Kadis Kesehatan Bali Minta Masyarakat Enggak Panik dengan HMPV

Kadis Kesehatan Bali Minta Masyarakat tidak Panik dengan HMPV
ilustrasi(Arnoldus Dhae/MI.)

 

KEPALA Dinas Kesehatan atau Dinkes Bali Nyoman Gede Anom meminta masyarakat di Bali agar Enggak panik dengan  virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di Tiongkok. 

“Ini seperti flu Normal. Jadi intinya masyarakat Enggak perlu panik. Kalau ditanya apakah di Bali sudah Terdapat virus ini, maka jawabannya Kalau merujuk pada data bahwa virus ini sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2001, maka Bali sebagai Kawasan Indonesia tentu saja sudah Terdapat. Tetapi kami minta masyarakat Enggak perlu panik, Karena virus ini seperti flu Normal dan Pandai disembuhkan dengan pola hidup Rapi dan sehat,” ujarnya Kamis (9/1).

Cek Artikel:  Dalih Perusahaan Sawit Bantah Sekap Ibu dan Bayi di Kandang Anjing

Ia menegaskan, HMPV merupakan virus Lamban yakni tahun 2001. Kendati demikian, virus ini Enggak berbahaya seperti Covid-19. “Kemungkinan juga Terdapat di Bali, karena virus ini sudah terdeteksi pada tahun 2001 di Indonesia,” duganya. Tetapi Kepada Begitu ini karena Tengah heboh dan sesuai arahan pusat, di Bali sendiri sudah melakukan langkah langkah antisipatif. Pemprov Bali sudah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan yakni RS Bali Mandara, RSUP Prof. Ngurah Sanglah Denpasar dan RS Siloam. Rumah sakit rujukan ini siap menampung Seluruh wisatawan Bagus lokal maupun mancanegara bila Begitu tiba di Bali terdeteksi secara klinis tertular virus HMPV. Tetapi hingga Begitu ini belum satupun wisatawan yang terindikasi secara medis tertular sekalipun di Bandara Ngurah Rai Bali sudah dipasang thermoscanner

Cek Artikel:  Pemkot Surakarta Beri Donasi Gerobak Dagang ke Puluhan PKL

Kepada di Bali, lanjut dia, belum Terdapat laporan masyarakat yang terkena virus ini. “Karena ini Tengah booming di China, jadi heboh. Tapi, pantauan terakhir antisipasi di bandara sudah dipasang alat,” ujarnya. Pihaknya juga sudah mencari informasi ke RS Prof Ngoerah, Tetapi belum Terdapat laporan terkait virus ini.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kepada menerapkan perilaku hidup Rapi dan sehat. Ia meminta masyarakat Kepada memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta Giat mencuci tangan dengan sabun.

“Kalau sakit pilek, pakailah masker,” pintanya.

Pihaknya juga sudah Mempunyai tim lapor. Kalau menemukan kasus, maka akan segera dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. “Ini virus Normal, dan kalau kena itu sembuh sendiri,” imbuhnya.

Cek Artikel:  Ahli Hukum Minta Kasus Mardani Maming Dikaji Ulang, Singgung Zarof yang 'Bermain' Peradilan

Lanjutnya, penanganan HMPV berbeda seperti layaknya Covid-19 yang dilakukan penelusuran. “Jadi jangan panik karena Enggak membahayakan,” ujarnya.

Di Bali sendiri seluruh Faskes mulai dari rumah sakit hingga Puskesmas sudah Mempunyai alat deteksi penyakit menular. Masyarakat yang merasa kurang sehat segera mendatangi Puskesmas terdekat Kepada memeriksa kesehatan dan bila secara klinis terdeteksi positif HMPV agar menghubungi petugas kesehatan terdekat. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai