Liputanindo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, menyalurkan gerobak dagang Kepada puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang belum punya tempat berjualan layak.
“Kalau dari dulu, sebelum saya menjabat Terdapat pending (tertunda) Sekeliling 100,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di sela penyerahan gerobak dagang di Solo, Selasa (25/6/2024), dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya Kepada memenuhi kebutuhan itu dengan memanfaatkan APBD dan Donasi dari CSR atau perusahaan.
“Tetap banyak PR-nya, nanti kami penuhi satu persatu. Sesuai request saja, misalnya pedagang yang Bukan punya gerobak atau Tetap Guna tenda yang non-permanen, biasanya seperti itu,” ujar anak sulung Presiden Joko Widodo itu.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Erni Susiatun mengatakan Donasi gerobak tersebut datang dari program CSR PT Makmur Berkah Amanda.
“Tentunya ini sangat membantu para UMKM sebagai sarana Kepada berjualan yang nantinya lebih representatif dengan gerobak baru,” katanya.
Ia juga berharap dengan Mempunyai tempat berjualan yang baru, Pandai mendongkrak pendapatan UKM sehingga Pandai berkembang. Selain itu, juga menumbuhkan ekonomi usaha mikro, khususnya PKL.
“Harapannya UKM makin semangat dan berkembang, ekonomi Surakarta tumbuh dengan Berkualitas,” katanya.
Pihaknya mencatat hingga Demi ini jumlah pemohon cukup banyak, yakni Terdapat 105 orang. Kepada memastikan pemberian Benar sasaran, akan dilakukan Validasi terlebih dahulu.
“Kami Validasi dulu Kepada menentukan penerima gerobak, jualannya apa, di mana. Yang Niscaya ini membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Tertentu dari APBD, pihaknya menggunakan anggaran sebesar Rp190 juta Kepada 20 gerobak yang Demi ini sudah disalurkan kepada para PKL.