Jerman Pagari Perbatasan dari Pencari Suaka

Jerman Pagari Perbatasan dari Pencari Suaka
Jerman memperketat keamanan di perbatasan dari pencari suaka.(Anadolu)

PEMERINTAH Jerman memperluas kontrol perbatasan sementara yang sudah berlaku di beberapa perbatasan darat. Berlin akan bekerja sama erat dengan negara-negara tetangga dalam menerapkan kontrol perbatasan sementara.

“Kami memperkuat keamanan internal melalui tindakan konkret dan melanjutkan sikap tegas kami terhadap migrasi ilegal. Krusial bagi kita untuk bertindak dalam kemitraan yang erat dengan negara-negara tetangga dan meminimalkan dampak terhadap para pekerja dan kehidupan sehari-hari di wilayah perbatasan,” kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser, dilansir Al Jazeera, Selasa (10/9).

Kontrol di perbatasan dengan Prancis, Luksemburg, Belanda, Belgia, dan Denmark akan dimulai pada 16 September, kata Faeser, awalnya berlangsung selama enam bulan. Pemerintah Jerman yang dipimpin sayap kiri-tengah telah berkonsultasi dengan oposisi utama Persatuan Demokratik Kristen (CDU) mengenai cara untuk mengekang migrasi dalam menghadapi kekhawatiran publik dan setelah serangan pisau mematikan oleh seorang pencari suaka Suriah bulan lalu di kota Solingen.

Cek Artikel:  Serangan Israel Menewaskan 20 Kaum Gaza

Minggu lalu, partai Alternatif untuk Jerman (AfD) yang anti-imigrasi dan berhaluan kanan jauh memenangkan pemilihan negara bagian di Thuringia dan berada di urutan kedua di Saxony. Partai Sosial Demokrat pimpinan Faeser menghadapi pemilihan umum negara bagian di Brandenburg dalam dua minggu, di mana partai tersebut memerintah dalam koalisi dengan Partai Hijau dan Partai Demokrat Kristen.

Jerman berbagi perbatasan darat sepanjang lebih dari 3.700 km dengan Denmark, Belanda, Belgia, Luksemburg, Prancis, Swiss, Austria, Republik Ceko, dan Polandia. Distrik Schengen Eropa, yang mencakup 25 dari 27 negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara lain, memungkinkan perjalanan bebas di antara mereka tanpa kontrol perbatasan. (I-2)

Cek Artikel:  Presiden apresiasi Vatikan terus serukan perdamaian di Palestina

Mungkin Anda Menyukai