Jalan Rusak Parah, Penduduk Bandung Barat Terpaksa Tandu Orang Sakit

Jalan Rusak Parah, Warga Bandung Barat Terpaksa Tandu Orang Sakit
Penduduk Kampung Citiis, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, terpaksa menggotong orang sakit yang hendak dibawa ke rumah sakit.(MI/DEPI GUNAWAN)

Penduduk Kampung Citiis, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, terpaksa menggotong orang sakit dengan berjalan kaki menuju rumah sakit.

Kondisi ini terjadi karena wilayahnya Kagak Dapat diakses mobil ambulans akibat kerusakan infrastruktur jalan. Peristiwa ini terekam kamera Penduduk dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar pada Kamis (17/4), beberapa orang Penduduk membawa seorang pasien sakit dengan bambu dan sarung melewati tanah dan berbatu. Kondisi jalan makin berbahaya karena Terdapat bagian jalan yang tergerus longsor.

Kepala Desa Wangunsari, Dadang Hermawan mengakui, kondisi jalan rusak mengakibatkan mobil ambulans Kagak Dapat membawa pasien ke tempat layanan kesehatan, sehingga terpaksa harus ditandu dengan berjalan kaki.

Cek Artikel:  BI Jawa Barat Gelar West Java Tourism Talks, Dorong Pengembangan Situ Bagendit

Ia menjelaskan, Penduduk yang ditandu merupakan lansia bernama Eben. Demi itu, korban mengalami serangan stroke sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Standar Daerah (RSUD) Cililin.

“Pasien terpaksa ditandu Penduduk sejauh 800 meter karena rumah korban tak Dapat masuk kendaraan. Ia dibawa ke RSUD Cililin,” katanya Demi dihubungi, Senin (21/4).

Dadang menjelaskan, jalan menuju kampung Citiis sepanjang 4 kilometer rusak parah sejak 2020. Meski telah direncanakan, pihaknya batal merenovasi jalan karena kendala pandemi Covid-19, anggaran perbaikan jalan dialihkan Kepada penanggulangan kesehatan.

Selain belum tersentuh perbaikan, lanjut dia, jalan itu kerap rusak karena kirmir belum diperbaiki, sehingga ketika hujan air masuk ke badan jalan. Ditambah, akses jalan ini rawan longsor karena tanah Kagak Konsisten dan kontur berbukit.

Cek Artikel:  Populasi Ternak di Purwakarta Menurun, Banyak Elemen Jadi Penyebabnya

“Di RPJMD sudah dimasukkan sejak 2020 Kepada diperbaiki karena jalan memang status Punya desa, tapi karena korona, anggaran terpaksa harus dialihkan. Insya Allah pada 2025 ini bakal Terdapat perbaikan bertahap,” jelasnya.

Mungkin Anda Menyukai