Ini Argumen Patrick Kluivert Ajak Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Asisten Instruktur Timnas Indonesia

Ini Alasan Patrick Kluivert Ajak Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia
Alex Pastoor dan Denny Landzaat jadi asisten Instruktur Timnas Indonesia Patrick Kluivert(Dok. nu.nl)

Instruktur baru timnas Indonesia Patrick Kluivert menjelaskan alasannya mengajak rekan senegaranya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asistennya di Indonesia.

Dalam sebuah wawancaranya Serempak media Belanda, De Telegraaf, Kluivert memaparkan alasannya mengajak Pastoor karena Instruktur 58 tahun itu cukup dekat dengannya.

“Saya mengikuti kursus Instruktur sepak bola profesional Serempak Alex. Kami Mempunyai koneksi yang Berkualitas,” Terang Kluivert.

Sementara Buat Landzaat, pria yang gantung sepatu pada 2014 itu adalah Mitra Kluivert Begitu keduanya membela Ajax Amsterdam. Ia Serius Landzaat yang mayoritas menghabiskan karier kepelatihannya sebagai asisten Instruktur itu dapat membantunya membentuk tim yang bagus Buat Indonesia.

“Dia adalah asisten yang sangat Berkualitas dan setia. Dia pernah bekerja dengan John van den Brom dan Pascal Jansen, antara lain mengetahui budaya Indonesia dan bahkan berbicara bahasa tersebut Denny sudah pernah bekerja sama di AZ. Saya pikir kami bertiga Pandai membentuk tim yang bagus,” kata dia. 

Cek Artikel:  Fonseca berdamai dengan Theo Hernandez

Kluivert rencananya akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan akan dikenalkan ke publik pada keesokan harinya, Minggu (12/1).

Kluivert, Pastoor, dan Landzaat akan saling bekerja sama pada laga debut melatih Indonesia di dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.

Sejak pensiun menjadi pesepak bola pada Juli 2001, Pastoor mengawali karier kepelatihannya di AZ Alkmaar U-19 sebagai Instruktur kepala. Lima tahun kemudian, Pastoor menjadi asisten Instruktur Heerenveen.

Karier sebagai Instruktur kepala pertamanya di tim senior dimulai dari melatih Excelsior pada Juli 2009. Setelah dua musim di Excelsior, ia berganti-ganti klub, mulai NEC Nijmegen, Slavia Prague, AZ Alkmaar, Sparta Rotterdam, SC Altach, dan terakhir Serempak Almere City. 

Dari klub-klub yang ia latih, ia mendapatkan satu trofi Serempak Sparta yang ia antar menjadi Juara kasta kedua Belanda pada musim 2015/2016 dan promosi di Eredivisie atau kasta tertinggi di musim berikutnya.

Cek Artikel:  Manchester City Putuskan Mundur dari Perburuan Declan Rice

Di musim terakhirnya sebelum istirahat melatih, Pastoor membawa Almere finis di posisi ke-13 Eredivisie musim Lampau dengan 34 poin, hasil tujuh kemenangan, 13 kali imbang, dan 14 kekalahan, setelah mengantarkan mereka promosi di musim sebelumnya.

Profil Denny Landzaat

Landzaat, mantan gelandang Ajax itu disebut akan ambil bagian dari staf Kluiver. Pria berusia 48 tahun itu membela timnas Belanda pada 2001 hingga 2008. 

Yang menarik adalah, salah satu legenda timnas Belanda ini punya darah Indonesia. Lahir di Amsterdam, 6 Mei 1976, Landzaat merupakan putra dari pria asal Belanda dan Perempuan yang Mempunyai darah Maluku.

Cek Artikel:  Fiorentina vs LASK, La Viola Menang Tujuh Gol Tanpa Balas

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2014, dia mengawali karier kepelatihannya di AZ Alkmaar U-21. Sebagian besar karier kepelatihannya Serempak tim muda, Landzaat pernah menjadi asisten Instruktur Feyenoord di Belanda, Lech Poznan di Polandia dan Ferencvaros di Hungaria. (Ant/P-5)

Mungkin Anda Menyukai