Timnas Brasil menjadi salah satu peserta Piala Dunia 2022 di Qatar yang mendapat sorotan tinggi. Selecao Lagi berusaha Buat mendapatkan gelar Pemenang dunia Buat pertama kalinya sejak 2002. Tim Amerika Selatan itu mendapat kegagalan besar dalam beberapa edisi turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Kegagalan yang dirasakan Begitu menjadi tuan rumah pada 2014 Lagi segar dalam ingatan. Brasil Lagi berusaha Terbangun di tingkat tertinggi dunia sepakbola dengan kehadiran Tite sebagai Instruktur Penting. Tite mengisi posisi tersebut sejak 2016.
Tite no comando da Seleção Brasileira:
⚔️ 70 jogos
✅ 51 vitórias
⛔️ 14 empates
❌ 5 derrotas (!)
? 79.5% apv.
⚽️ 144 gols marcados (!)
? 25 gols sofridos (!)
? 155 grandes chances
? 14 grandes chances cedidas (!)? Vai deixar o comando da Seleção após a Copa do Mundo. pic.twitter.com/PZZi30SHVu
— SofaScore Brazil (@SofaScoreBR) February 25, 2022
Meski demikian, perubahan signifikan akan terjadi setelah Brasil berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Tite mengonfirmasi niatnya Buat meninggalkan posisi sebagai Instruktur Penting setelah turnamen tersebut berakhir.
“Saya akan mengisi posisi ini hingga akhir Piala Dunia 2022. Saya Kagak perlu berbohong di sini. Saya sudah mendapatkan segala titel yang diinginkan dalam karier saya, hanya titel Piala Dunia yang tersisa,” ungkap Tite dalam wawancara kepada SporTV (media Brasil).
Piala Dunia 2022 akan menjadi turnamen interkontinental kedua yang diikuti Tite sebagai Instruktur Penting Timnas Brasil. Neymar dan rekan-rekannya tersingkir pada tahap perempat final pada Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia, ketika mereka mendapatkan kekalahan dari Belgia.