Indonesia Raih Kesuksesan Swasembada Beras Tiga Pahamn Berturut-turut

Indonesia Raih Kesuksesan Swasembada Beras Tiga Tahun Berturut-turut
Indonesia berhasil mencapai swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut dari 2019 hingga 2021, tanpa melakukan impor beras sejak 2018. (Antara)

INDONESIA, sebagai negara agraris, berhasil mencapai swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut dari 2019 hingga 2021. Keberhasilan itu berkat peningkatan produksi dan pengelolaan beras dalam negeri. 

Swasembada beras di Indonesia tercapai tiga tahun, di mana selama periode tersebut Indonesia tidak melakukan impor beras. Impor terakhir terjadi pada 2018, dengan volume sebesar 1,8 juta ton melalui penugasan Bulog.

Keberhasilan ini membuat Indonesia menerima penghargaan dari Institut Penelitian Padi Global (IRRI), yang menilai Indonesia telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil mencapai swasembada beras dalam rentang waktu tersebut.

Baca juga : 6 Negara Dengan Sektor Pertanian Maju di Dunia

IRRI juga mengungkapkan Indonesia mampu memenuhi lebih dari 90% kebutuhan beras domestik. Produksi beras nasional sejak 2019 stabil di angka 31,3 juta ton, yang menyebabkan Badan Pusat Stagnantik (BPS) mencatat stok akhir pada April 2022 mencapai 10,2 juta ton, angka tertinggi.

Cek Artikel:  AstraPay Catatkan Hasil Positif di GIIAS Surabaya dan Tangerang 2024

Selain itu, Indonesia pernah mencapai swasembada beras tahun 1984 dengan produksi 25,8 juta ton. Keberhasilan itu mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada 1985, menandakan prestasi besar bagi negara ini.

Kawasan yang Difokusksan Mencapai Swasembada 

Baca juga : Melindungi Lahan Pertanian, Strategi Pemerintah Menghadapi Ancaman di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa kawasan yang difokuskan untuk mencapai swasembada pangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat: Kawasan ini dikelola PT Sang Hyang Seri (SHS) dan memiliki luas sekitar 3.156 hektare. SHS mengelola 42 pabrik benih padi yang mampu memproduksi 136 ribu ton benih padi per tahun.
Papua Selatan (Merauke): Kawasan ini termasuk dalam rencana cetak sawah baru dengan target mencapai 3 juta hektare dalam tiga tahun ke depan.
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur: Beberapa wilayah di Kalimantan juga menjadi fokus pengembangan lahan pertanian baru untuk mendukung swasembada pangan.
Sumatra Selatan: Kawasan ini juga termasuk dalam rencana pengembangan lahan pertanian baru.
Papua Barat: Seperti wilayah lainnya di Papua, Papua Barat juga menjadi bagian dari rencana cetak sawah baru.

Cek Artikel:  Ekspor Perdana Enam Belas Ribu Pasang Upper Sepatu dari Nganjuk ke Argentina

Selain itu, Indonesia memiliki potensi lahan rawa sekitar 10 juta hektare yang dapat digarap untuk mendukung swasembada pangan. (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai