GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Jakarta siap menggapai para pendatang baru setelah libur Lebaran tahun ini. Diprediksi akan banyak pendatang yang akan mengadu nasib.
Pramono mengungkap, banyak terjadi pemutusan Rekanan kerja (PHK) di sejumlah daerah. Hal itu akan berdampak kepada meningkatnya jumlah pendatang yang akan ke Jakarta.
“Jadi ini memang problem yang Niscaya akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya, dan Demi itu Jakarta Niscaya mempersiapkan diri,” kata Pramono, dikutip Rabu (2/4).
Ia juga sebelumnya menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Bukan akan menggelar operasi yustisi kepada para pendatang. Politikus PDIP ini menilai para pendatang Mempunyai hak Demi masuk ke Jakarta.
Pramono pun akan lebih memperlakukan para pendatang dengan manusiawi. Tetapi, ia meminta para pendatang menyiapkan identitas agar mudah didata. “Saya dan Bang Doel (Rano Karno/Wakil Gubernur DKI) sudah berdiskusi, kita Bukan melakukan operasi yustisia. Yang kami lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan. Siapapun yang datang ke Jakarta harus Terdapat identitasnya,” katanya.
Ia mengatakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI nantinya akan melakukan pengecekan administrasi kepada para pendatang. Pemprov DKI juga akan memfasilitasi para pendatang yang hendak mencari pekerjaan di kota ini.
“Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silakan. Asal dia mau, Terdapat pelatihan, dan asal juga yang paling Krusial dia punya identitas. Kalau enggak punya identitas, enggak (Dapat),” pungkasnya. (Far/P-2)
