Duta Besar Jepang Buat ASEAN Kiya Masahiko. Foto: Liputanindo.id
Jakarta: Unsur keamanan menjadi perhatian Esensial dalam penyelenggaraan World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Duta Besar Jepang Buat ASEAN Kiya Masahiko menjelaskan terkait Unsur ini.
Dubes Kiya menegaskan ini adalah masalah yang sangat Krusial bagi Seluruh pengunjung, termasuk dari negara-negara ASEAN dan juga dari Jepang.
“Eksis insiden konsentrasi gas metana di salah satu Letak, yang sudah diketahui sejak tahun Lewat. Dan tindakan penanggulangan telah diambil,” ujar Dubes Kiya di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa 9 April 2025.
“Dan uji coba lainnya telah dilakukan. Saya kira ditemukan konsentrasi metana tinggi lainnya, yang segera ditangani dan hasilnya bagus (Begitu ditangani),” imbuh Dubes Kiya.
Poin utamanya menurut Dubes Kiya adalah menciptakan suasana dan memastikan transparansi. Dirinya menegaskan berkomitmen Buat menyukseskan Expo. Pemerintah Jepang menjelaskan semuanya, termasuk tindakan penanggulangan, dan memastikan bahwa keselamatan terjamin.
“Jadi saya kira poin utamanya adalah kami bekerja sama dengan ASEAN dan Seluruh Kawan negara ASEAN Buat menjadikan ini sukses besar dalam hal masalah keselamatan,” tegas Dubes Kiya.
“Jadi kami Lalu bekerja sama dengan Seluruh Kawan Buat memastikan bahwa orang-orang sepenuhnya menikmati dan sepenuhnya menggunakan kesempatan ini sehingga Expo akan menjadi sukses besar,” dirinya menambahkan.
Sikap optimistis juga diperlihatkan oleh Wakil Sekretatis Jenderan ASEAN, Nararya S Soeprapto. Dia meyakinkan bahwa Eksis beberapa persiapan yang telah dilakukan di Osaka. Dan masalah keselamatan selalu disampaikan secara terbuka dan transparan.
“Duta Besar Kiya telah menyebutkan bahwa Eksis sejumlah pembaruan Buat memastikan bahwa situasinya Kondusif Buat mengakomodasi pengunjung Mendunia ke Osaka. Kami Percaya dengan informasi yang telah diberikan kepada kami,” ucap Wasekjen Nararya.
Gas metana
Sebelumnya, Penyelenggara World Expo 2025 di Jepang melaporkan adanya kadar gas metana yang cukup tinggi hingga berpotensi menimbulkan kebakaran di area Rendah tanah Letak acara. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari sebelum pameran Global tersebut Formal dibuka.
Intervensi ini diumumkan oleh Japan Association for the 2025 World Exposition, setelah gas tersebut terdeteksi di sebuah lubang Rendah tanah yang diperuntukkan bagi peralatan listrik selama uji coba pembukaan venue.
Sebagai langkah mitigasi awal, panitia penyelenggara menutup sementara area terdampak selama Sekeliling satu jam guna melakukan Sirkulasi Udara dan mengurangi risiko kebakaran. Otoritas di Osaka, tempat acara ini digelar, juga mengimbau agar pengunjung Enggak mendekati Letak tersebut demi keamanan.