SEBANYAK 115 ribu orang diperkirakan memasuki Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan menggunakan moda transportasi angkutan udara pada Ketika libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Guna memenuhi kebutuhan tersebut Bandara Ahmad Yani Semarang menambah 30 penerbangan.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (18/12) penumpang pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang Lagi berlangsung seperti biasanya. Belum terlihat Terdapat lonjakan berarti meskipun posko Nataru telah mulai dibuka sejak Rabu (18/12) dan akan berjalan selama 19 hari dalam rangka memenuhi kebutuhan liburan Natal dan tahun baru 2024/2025.
Tetapi demikian jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara Ahmad Yani Semarang diperkirakan akan meningkat. Guna memenuhi kebutuhan liburan Nataru tersebut pihak Bandara Ahmad Yani melakukan penambahan hingga 30 penerbangan.
“Diperkirakan Terdapat 115 ribu orang akan masuk Kota Semarang melalui Bandara Ahmad Yani Semarang Ketika berlangsung liburan Nataru mendatang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada.
Puncak arus penumpang mudik yang menggunakan moda transportasi udara ini, ungkap Fajar Purwawidada, diprediksikan terjadi pada 22 Desember 2024 dengan jumlah penumpang mencapai 7.657 orang, sedangkan arus balik terjadi pada 3 Januari 2025, dengan Sekeliling 6.350 penumpang.
Penambahan 30 extra flight di Bandara Ahmad Yani ini, menurut Fajar, dilakukan sejumlah maskapai penerbangan termasuk Garuda Indonesia. Secara keseluruhan jumlah penerbangan selama liburan Nataru sebanyak 970 penerbangan, sedangkan Demi kargo juga meningkat hingga menjadi 825 ton.
Kesiapan Armada Nataru
Sementara itu guna memenuhi kebutuhan transportasi liburan Nataru, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 41 posko mudik Nataru di sejumlah titik mulai Minggu, (22/12)hingga Sabtu (4/1/2025) dan ribuan armada Berkualitas darat, udara maupun laut karena diprediksikan Terdapat 9,1 juta Kaum masuk Jawa Tengah.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Heribertus Slamet Widodo mengatakan puluhan posko Nataru tersebut meliputi posko terpadu di Gedung Wahana Graha (1), posko di Terminal Tipe B (22), posko di Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Distrik se-Jawa Tengah yakni di Kota Semarang, Pati, Solo, Magelang, Banyumas, dan Pekalongan (6), posko patroli (6) dan posko daerah rawan (6).
Sedangkan moda transportasi menghadapi liburan Nataru juga telah disiapkan, ungkap Heribertus, yakni moda transportasi bus sebanyak 27.223 unit (837.240 tempat duduk), pesawat 27 penerbangan (6.000 tempat duduk), kereta api 89 kereta (632.492 tempat duduk), dan enam kapal (5..486 tempat duduk).
“Dinas Perhubungan Jawa Tengah juga mewaspadai simpul-simpul rawan kemacetan akibat kepadatan lalulintas seperti ruas Solo-Jogja di Klaten dan tempat-tempat wisata seperti diantaranya Dieng, Guci, Batu Raden dan Tawangmangu,” ujarnya. (N-2)