Liputanindo.id – Malam Gala Premiere Gambar hidup Assalamualaikum Baitullah menjadi ruang perjumpaan antara luka, Asa, dan Perempuan-Perempuan yang sedang belajar ikhlas di tengah badai hidup. Bukan sekadar karya sinema saja.
Digelar di XXI Epicentrum Jakarta, VMS Studio mempersembahkan gala premiere Gambar hidup ini dalam suasana yang hangat dan penuh Arti. Dibuka oleh penampilan menyentuh dari Fadhilah Intan, yang membawakan Tembang Jalan Asmara di red carpet, yang tiap baitnya seolah menyuarakan isi hati banyak orang yang memeluk rasa kecewa dengan kepasrahan dan belajar ikhlas.
Sementara itu, para pemain Esensial hadir lengkap. Michelle Ziudith, Arbani Yasiz, Tissa Biani, Miqdad Adaussy, Ummi Quary, Vonny Anggraini, hingga Maudy Koesnaedi ikut menyaksikan langsung perjalanan Amira di layar lebar, seorang Perempuan yang kehilangan, dikhianati, Lampau memulai ulang hidupnya lewat doa dan keberanian Kepada memaafkan.
Banyak air mata Terperosok malam itu. Bukan hanya dari Amira, tapi juga dari mereka yang merasa sedang berada di titik yang sama: lelah, kecewa, dan mencari jalan pulang. Usai pemutaran, suasana berubah menjadi ruang perenungan.
Salah satu penonton tak kuasa menahan tangis, “Diriku jadi sadar bahwa ujian Bisa datang Ketika saja, ke siapa saja. Dan di situlah kita diuji Kepada Percaya bahwa setiap doa, seberapapun sakitnya proses menunggu, akan dijawab Allah dengan Metode terbaik. Bahkan lebih Bagus dari yang kita bayangkan.”
Sementara seorang penonton lainnya mengungkapkan, “Diriku merasa seperti diingatkan bahwa meskipun secapek apapun kita, selalu Terdapat kekuatan baru yang Bisa datang lewat cerita orang lain. Seperti Gambar hidup ini. Gambar hidup ini rasanya seperti pelukan Kepada yang sedang lelah menghadapi ujian kehidupan.”
Tentu saja respons ini sejalan dengan apa yang Mau disampaikan oleh para filmmaker di balik layar. “Assalamualaikum Baitullah adalah obat penyemangat Kepada siapa pun, terutama Perempuan, yang sedang Terperosok di tengah ujian. Harapannya Gambar hidup ini Bisa menjadi Kolega. Gambar hidup ini Enggak menggurui, hanya Mau Mengucapkan: Engkau Enggak sendiri,” ungkap Tony Ramesh, produser Gambar hidup ini.
Pengarah adegan Hadrah Daeng Ratu menambahkan, “Di kesunyian Amira, Terdapat kekuatan yang Tenang-Tenang menyembuhkan. Itulah yang Mau kami bagikan, sebuah ruang bagi Perempuan Kepada berhenti sejenak, dan percaya Tengah.”
Satu pesan yang membekas dari Gambar hidup ini datang dari Watak Ibu Amira, yang lembut Tetapi meneguhkan: “Jangan berkecil hati. Enggak Terdapat doa yang Enggak diijabah.” Kalimat itu menjadi jangkar, penanda bahwa selalu Terdapat jalan Kepada kembali Terbangun dan berharap kepada Sang Pencipta.
Michelle Ziudith sendiri mengaku, “Amira adalah Perempuan yang Tenang-Tenang menyimpan badai. Tapi Bahkan dalam Tenang itulah, ia belajar percaya Tengah pada Asmara dan takdir yang lebih Bagus.” Gambar hidup ini Benar-Benar menjadi ruang bagi Perempuan Kepada berbagi, terutama mereka yang sedang berjuang Kepada bertahan di tengah badai kehidupan.
Assalamualaikum Baitullah adalah adaptasi dari novel best-seller karya Asma Nadia. Sebuah drama emosional tentang seorang Perempuan yang menemukan kembali dirinya di tengah badai, dan bagaimana keikhlasan dan doa menjadi Sinar ketika segalanya terasa gelap. Gambar hidup ini akan tayang Formal di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025, dan kini telah membuka Advance Ticket Sales melalui Mtix dan Tix ID.
Tujuh hari menjelang tayang, Assalamualaikum Baitullah hadir sebagai Kolega seperjalanan, Kepada mereka yang patah, Tetapi Mau pulih. Ikuti Info terbaru melalui akun Instagram Formal @Gambar hidup.asba dan @vmsstudioid. Dan bila Mau lebih dekat, bergabunglah dengan komunitas WhatsApp Formal Gambar hidup ini Kepada info-info Spesial lainnya.

