Dukungan Moral untuk Ibu Menyusui Krusial agar ASI Fasih

Dukungan Moral untuk Ibu Menyusui Krusial agar ASI Lancar
Ilustrasi Ibu menyusui(Dok. Freepik)

UNTUK bisa menghasilkan air susu ibu (ASI) yang lancar, seorang ibu menyusui tidak hanya membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi. Para ibu menyusui juga sangat membutuhkan dukungan moral agar suasana hatinya tenang dan bahagia.

Konselor Laktasi Rumah Ngilu Anak dan Bunda Asa Kita, Cluny Martina Mangkuayu, mengatakan dukungan dari orang-orang terdekat dibutuhkan agar produksi ASI ibu lancar, sehingga dapat diberikan secara eksklusif.

Cluny mengatakan hal tersebut sebagai respon dari fenomena banyaknya ibu melahirkan yang mau memberikan ASI pada bayinya, namun karena kurangnya dukungan mental dari pasangan dan keluarga, produksi ASI mereka sulit sehingga akhirnya memberikan susu formula.

Cek Artikel:  Ladies, Intip 5 Tips Strength Training Agar Latihan Larimu Tak Sia-sia

Baca juga : Metode Alami agar ASI Melimpah, Tips dan Trik untuk Ibu Menyusui

“Di awal-awal masa persalinan itu sebenarnya yang paling mendasar kita bisa membangun. Bahkan saat masih hamil pun kita harus bisa meyakini kalau saya sebagai ibu yang mau melahirkan dan akan memberikan ASI. Saya harus sudah siap. Bahwa ASI ini adalah superfood tadi,” ujarnya dalam siaran Kementerian Kesehatan di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, demotivasi adalah salah satu penyebab ibu sulit memproduksi ASI, selain isu-isu lain seperti puting bermasalah. Terkadang saat ibu-ibu baru melahirkan, dia merasa ASInya tidak banyak, sehingga terjadi demotivasi. Padahal, lanjutnya, dalam konsep pembentukan ASI, produksinya tidak harus deras pada hari pertama persalinan.

Cek Artikel:  Dua Diaspora Perempuan Indonesia Hadirkan Matangan Khas Nusantara di Sydney

Menurutnya, yang terpenting adalah membangun ikatan dengan bayi terlebih dahulu, sehingga dapat menyusui dengan optimal. Dia menyebut bahwa jumlah ASI akan bertambah sesuai kebutuhan bayinya.

Baca juga : 11 Metode Memperbanyak ASI untuk Ibu Menyusui

“Misalnya hari ini bayi butuh mineral yang banyak, nah ASI memenuhi kebutuhan itu. Mungkin besok dia butuh proteinnya lebih banyak dan itu sesuai kebutuhan bayi,” kata Cluny.

Ia menilai selain dukungan, dibutuhkan kesabaran serta edukasi bagi keluarga dan lingkungan ibu tersebut agar dapat mendukung produksi ASI.

Dalam produksi ASI, katanya, terdapat dua hormon yang membantu, salah satunya adalah oksitosin. Agar produksi oksitosin lancar, kata Cluny, maka sang ibu perlu dibuat rileks. Misalnya, apabila suami dari ibu tersebut mengetahui bahwa ibu itu letih, maka dapat dipijat sampai rileks, agar produksi ASInya lancar.

Cek Artikel:  Hari ASI Sedunia Menutup Kesenjangan Dukungan Menyusui untuk Sekalian

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan dengan ASI yang cukup, bayi bisa mendapatkan tidur yang cukup, tidak rewel, dan ceria. Dalam jangka panjang, ASI membuat berat badan bayi bertambah sesuai dengan kurva pertumbuhan.

(ANT/Z-9)

 

Mungkin Anda Menyukai