Dinkes Batam Ingatkan Masyarakat Waspadai Penyebaran Virus HMPV dan Influenza A

Dinkes Batam Ingatkan Masyarakat Waspadai Penyebaran Virus HMPV dan Influenza A
Ilustrasi – Dinkes Kota Batam mengingatkan masyarakat Buat tetap waspada terhadap penyebaran HMPV dan Influenza A, meskipun hingga kini belum Eksis kasus HMPV yang ditemukan di Batam.(freepik)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengingatkan masyarakat Buat lebih waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A. 

Walaupun belum Eksis kasus HMPV yang ditemukan di Batam, langkah antisipasi tetap dilakukan. Pasalnya posisi Batam yang strategis sebagai pintu masuk Dunia.

Langkah Antisipasi

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan upaya pencegahan dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media sosial dan fasilitas kesehatan, terutama bagi wisatawan mancanegara dan lokal. 

“Seluruh akun media sosial kami dan di puskesmas Ketika ini mulai kami gencar. Selain itu, Kami mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan HMPV,” ujar Didi.

Cek Artikel:  Ketika Paus Fransiskus Singgung Kekuasaan yang Menyeragamkan Abaikan Prinsip Keadilan Sosial di Hadapan Jokowi

Pentingnya Protokol Kesehatan

Didi mengingatkan masyarakat kembali menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari keramaian. Protokol kesehatan ini Krusial meminimalkan risiko penularan. Selain itu, masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat guna memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), HMPV bukanlah virus baru. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan virus ini telah ditemukan sejak 2001 dan Kagak menyebabkan kejadian luar Normal. 

“HMPV bukan virus mematikan, tetapi tetap perlu diwaspadai. Kagak Eksis lonjakan kasus signifikan di China seperti yang diberitakan,” ungkapnya.

Kemenkes juga memantau perkembangan kasus HMPV di luar negeri dan meningkatkan pengawasan di pintu masuk Dunia. Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menekankan pentingnya perilaku hidup Kudus dan sehat sebagai langkah pencegahan. “Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan Buat mencegah penyakit menular,” ujar Widyawati.

Cek Artikel:  Berselisih di Jalan, Perempuan di Tangsel Dipukul Guna Helm dan Diludahi Oleh Pemotor

Risiko dan Pencegahan

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan gejala seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini berisiko tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan kekebalan tubuh lemah atau penyakit kronis.

Ketika ini, belum tersedia vaksin atau pengobatan Tertentu Buat HMPV. Tetapi, langkah-langkah perawatan suportif, seperti menjaga hidrasi tubuh, mengendalikan demam, dan cukup beristirahat, dapat membantu meringankan gejala yang dialami.

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat Buat waspada, menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak di tempat Lumrah, serta segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan Apabila muncul gejala. Kerja sama masyarakat Krusial Buat mencegah penyebaran virus ini. (Antara/Kemenkes/Z-3)

Cek Artikel:  Pj Gubernur Sulsel Zudan: ASN Jangan Gampang Disuruh Foto Jari Satu, Dua, atau Saranghaeyo

Mungkin Anda Menyukai