Diduga Syuting Tanpa Izin, Pemerintah Spanyol Selidiki Katy Perry

Liputanindo.id – Katy Perry saat ini sedang diselidiki atas dugaan melakukan syuting tanpa izin oleh Pemerintah Kepulauan Balearic, di lepas pantai timur Spanyol. Penyelidikan itu dilakukan terhadap Katy Perry dan perusahaan yang memproduksi musik video lagu terbarunya “Lifetimes”. 

Musik video itu diproduksi tepatnya di Parc Natural des Ses Salines di Kepulauan Balearic. Tempat tersebut berupa taman nasional yang mencakup habitat darat dan laut dan terdaftar dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 1999.

Dilansir dari New York Times, beberapa bagian musik video Katy Perry direkam di dalam bukit pasir tempat tersebut, yang menjadi kawasan dilindungi. Itu dinilai sangat berharga secara ekologis karena tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya.

Cek Artikel:  Fuji Ngaku Nyesal Main Gambar hidup, Singgung Ketidakjujuran Tim Produksi

“Dalam kasus apa pun, perusahaan produksi tidak pernah meminta izin dari pemerintah daerah untuk melakukan perekaman,” pernyataan pihak pemerintah setempat. 

Pihak pemerintah setempat mengatakan izin untuk perekaman di lokasi tersebut bisa diberikan jika mengikuti aturan. Tetapi, Katy Perry dan perusahaan yang memproduksi musik videonya, WeOwnTheCity tidak melakukannya. 

WeOwnTheCity sampai saat ini juga belum memberikan komentar terkait penyelidikan pemerintah Spanyol tersebut. Perwakilan Katy Perry sendiri juga belim buka suara. 

Sementara itu, musik video lagu “Lifetimes” dirilis pada 8 Agustus 2024 lalu. Pada musik video tersebut, Katy Perry tampak menari dan bernyanyi pantai, di atas perahu, melompat dari tebing, hingga tampil di klub malam yang ramai. 

Cek Artikel:  Bikin Pangling, Kim Go Eun Tampil dengan Rambut Bondol di TIFF 2024

Mungkin Anda Menyukai