INDONESIA sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia tentu menjadi magnet untuk pasar keuangan keuangan berbasis syariah. Salah satu yang tertarik ialah Deenar ($Deen), stablecoin berbasis emas yang baru diluncurkan dan dibangun di atas blockchain Haqq. Ia berencana membangun hubungan antara nilai-nilai Islam dan peluang keuangan modern.
Co-Founder Deenar (Deen) Maruf Yusupov menyebutkan Deenar Gold ialah stablecoin digital yang didukung oleh emas dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan investor Muslim yang mencari alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. “Konsep investasi ini diperkenalkan sebagai stablecoin emas pertama di ekosistem Cosmos. Deen menggabungkan keunggulan emas tradisional dengan teknologi blockchain modern, menciptakan solusi investasi yang stabil dan etis. Sebagai stablecoin berbasis emas pertama di jaringan ini, Deenar membawa manfaat nyata ke dalam ekosistem Cosmos yang berkembang pesat,” papar Maruf Yusupov.
Deenar memadukan konsep tradisi Islam dengan teknologi modern. Dalam sejarah peradaban Islam, dinar melambangkan koin emas yang digunakan sebagai penyimpan nilai. Deenar merupakan representasi digital dari nilai-nilai tersebut, memungkinkan umat Muslim untuk berinvestasi dalam emas tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.
“Kesempatan Deenar sebagai instrumen investasi di dunia muslim tentu menjadi peluang tersendiri. Deenar mengatasi tantangan di produk investasi syariah dengan menawarkan produk keuangan yang selaras dengan nilai-nilai Islam, memberikan solusi inklusif bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan dari sistem ekonomi,” ungkapnya tentang peluang di dunia investasi berbasis syariah.
Deenar ialah stablecoin dengan dukungan emas fisik dengan perbandingan 1:1. Dukungan ini berfungsi menegaskan kepatuhan Deenar terhadap hukum keuangan Islam. Pemilihan emas sebagai aset dasar didasarkan pada keunggulan historisnya dalam peradaban Islam. (Z-2)