Kadin Nilai Bank DKI Berperan Membangun Ekonomi Jakarta

Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dok istimewa

Jakarta: Wakil Ketua Lazim Kadin Pusat Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, berharap nasabah Kagak terprovokasi ajakan Buat mengosongkan rekening Bank DKI.  Terlebih Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah menjamin keamanan data dan Anggaran nasabah di proses pemulihan sistem.

Menurut Sarman, Begitu ini Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia. Sehingga Mempunyai peran Krusial dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.

“Bank DKI bukan hanya sekedar tempat menyimpan Fulus nasabah. Tetapi bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta,” ungkap Sarman dikutip Senin, 14 April 2025.

Ia menyebut, Bank DKI juga mempunyai berbagai program sosial Buat masyarakat seperti pemberdayaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini, khususnya Jakarta.

Cek Artikel:  PLN EPI Pamerkan Transisi Kekuatan di Electricity Connect 2024

Karenanya ia menilai ajakan Buat mengosongkan rekening Bank DKI yang beredar di media daring dan media sosial bukanlah suatu hal yang bijak. Karena hal itu akan berdampak kerugian yang lebih besar terhadap perekonomian Jakarta dan berimplikasi pada ekonomi masyarakat sendiri.

“Di mana melalui bank tersebut, Pemprov DKI Jakarta menggulirkan berbagai program sosial berupa Sokongan sosial. Jadi saya kira ajakan mengosongkan rekening Bank DKI bukanlah suatu hal yang bijak dan Kagak perlu ditanggapi,” imbuhnya.
 


(Ilustrasi Bank DKI. Foto: Dok istimewa)

Anggaran dan data nasabah dijamin Terjamin

Terlebih, dikatakan Sarman, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Direktur Penting Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, berkali-kali menegaskan bahwa data dan Anggaran nasabah tetap Terjamin selama perbaikan sistem transaksi tengah dilakukan.

Cek Artikel:  Aplikasi wondr by BNI Dorong Transaksi Perbankan Digital

“Saya mengapresiasi langkah tegas dan Segera Gubernur DKI dan Direksi Bank DKI dalam mengambil sikap menyatakan menjamin bahwa data dan Anggaran nasabah Terjamin. Sehingga dengan pernyataan tersebut setidaknya Eksis jaminan data dan nasabah tetap Terjamin. Sehingga nasabah Kagak perlu khawatir,” tegasnya.

Lebih lanjut Sarman menyatakan, bahwa apa yang tengah dialami Bank DKI mungkin Dapat saja terjadi bahkan pernah dialami bank lain. Hal ini menjadi pengalaman yang harus diantisipasi dunia perbankan di kemudian hari. Terutama terkait sistem transaksi.

“Siapapun Niscaya Kagak mengharapkan hal ini terjadi. Bukan hanya nasabah, Tetapi juga Pemprov DKI Jakarta. Tetapi Buat Memperhatikan masalah ini kita harus bijak. Bagaimanapun Bank DKI harus tetap menjadi bank kebanggaan Penduduk Jakarta,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Pembenahan Sektor Logistik Tetap Jadi Prioritas

Mungkin Anda Menyukai