Dapat Nomor Urut 3, Pramono Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta

Dapat Nomor Urut 3, Pramono Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta
Pengundian nomor urut Pilkada Jakarta di Kantor KPU Provinsi Jakarta, Salemba, Jakarta, Senin (23/09/2024).(MI/Usman Iskandar)

CALON Gubernur Jakarta Pramono Anung berziarah ke makam Pangeran Jayakarta setelah sehari sebelumnya mendapat nomor urut 3 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Di sana, Mas Pram disambut oleh ulama, Raden Haji Manaf.

Menurut Pramono, Pangeran Jayakarta ialah simbol dari Jakarta dan sangat berjasa dalam melakukan perlawanan terhadap VOC.

“Pangeran Jayakarta ini adalah simbol dari Jakarta. Beliau termasuk salah satu yang melakukan perlawanan terhadap VOC sehingga jasa dan kontribusi bagi kaum terpinggirkan, termarjinalkan, dan kelompok madani itu luar biasa,” ungkap Pramono di makam Pangeran Jayakarta, Selasa (24/9/2024). 

Baca juga : KPU DKI Formal Tetapkan Tiga Kekasih Cagub-Cawagub Jakarta

“Saya sengaja ini yang pertama kali saya lakukan setelah secara resmi ditetapkan dan punya nomor urut. Kulo nuwun,” tambahnya.

Cek Artikel:  Baleg DPR Sepakat Bawa RUU Pilkada Ke Rapat Paripurna untuk Dijadikan UU

Sementara itu, Raden Haji Manaf menilai kunjungan Pramono ini sebagai gesture penting mewakili nilai perjuangan masyarakat kecil di Jakarta.

“Politik itu, saya enggak suka yang saling menghujat. Maka silaturahmi calon pemimpin seperti ini kita sambut baik,” kata Raden Haji Manaf.

Baca juga : Pramono-Rano Incar Basis Pendukung RK-Siswono

Pangeran Jayakarta adalah tokoh sentral perlawanan kota terhadap penjajahan VOC. Pangeran Jayakarta tutup usia pada 1640.

Sebelum dikebumikan, Pangeran Jayakarta meminta seluruh anggota keluarga dan kerabat bersumpah menyembunyikan makamnya hingga VOC angkat kaki dari Nusantara.

Pangeran Jayakarta bahkan juga meminta keluarga dan keturunannya menutupi identitas, termasuk melarang mereka menggunakan bahasa Melayu.

Makam yang terletak di Jalan Jatinegara Kaum No 49, Jakarta Timur itu baru diungkap 316 tahun setelah Pangeran Jayakarta wafat, tepatnya pada 2019 saat Jakarta berulang tahun ke 429. Di sana. Pangeran Jayakarta bersemayam di antara makam anaknya, Pangeran Lahut; cucunya, Pangeran Soeria; keponakannya; Pangeran Shageri beserta istrinya. (Ykb/P-3)

Cek Artikel:  RK-Suswono Bakal Ambil Potensi Cuan dari Anggota Jakarta yang Pelesiran Akhir Pekan

Mungkin Anda Menyukai