DALAM upaya menurunkan berat badan, pilihan makanan tidak selalu menjadi fokus utama. Minuman yang dikonsumsi juga dapat berperan penting.
Berikut adalah lima minuman yang sering diklaim dapat menyebabkan kenaikan berat badan, padahal faktanya bisa membantu proses penurunan berat badan:
1. Susu Sapi
Susu sapi sering dianggap dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan gula alaminya. Tetapi, penelitian menunjukkan sebaliknya.
Baca juga : Lidah Ozempic Jadi Rahasia Diet Perempuan yang Dampaktif!
Menurut ahli gizi Koszyk, susu sapi mengandung protein berkualitas tinggi seperti leusin, yang tidak hanya membantu dalam penurunan lemak tubuh tetapi juga meningkatkan massa otot.
Ini membuat susu sapi menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa mengorbankan tujuan penurunan berat badan.
2. Susu Kedelai Multi Grain
Susu kedelai yang diperkaya dengan beras merah, wijen hitam, jelai, dan biji-bijian lainnya sering dianggap dapat menaikkan berat badan.
Baca juga : 13 Metode Segera Menurunkan Berat Badan Alami dengan Dampaktif
Tetapi, uji klinis menunjukkan bahwa tambahan protein kedelai dalam diet tinggi protein yang dibatasi kalori dapat membantu menurunkan berat badan.
Peneliti seperti Lauren Harris-Pincus menyarankan bahwa susu kedelai multi grain tidak hanya memberikan asupan protein yang penting tetapi juga serat, vitamin, dan mineral yang mendukung diet sehat dan penurunan berat badan.
3. Jus Buah
Jus buah sering dianggap sebagai pilihan minuman sehat untuk menurunkan berat badan, namun faktanya sering mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori.
Baca juga : 5 Tips Dampaktif untuk Memaksimalkan Perubahan dalam Menurunkan Berat Badan
Destini Moody dari Garage Gym Reviews menyoroti bahwa jus buah kehilangan serat yang ada pada buah utuh, sehingga tidak memberikan rasa kenyang yang sama dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebagai alternatif, mengonsumsi buah utuh lebih disarankan untuk mendukung kontrol berat badan yang efektif.
4. Minuman Kekuatan
Minuman energi sering menjadi pilihan untuk meningkatkan energi seketika, namun kandungan gula tambahan dan kafein di dalamnya dapat mempengaruhi manajemen berat badan.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori yang tidak diinginkan dan menghambat upaya penurunan berat badan jangka panjang. Spesialis gizi merekomendasikan membatasi konsumsi minuman energi dan memilih sumber energi yang lebih sehat seperti air putih atau teh hijau tanpa gula.
Baca juga : Berbuka Nikmat Tanpa Rasa Bersalah, Inilah 9 Resep Takjil Demi Pejuang Diet
5. Minuman Soda Rendah Gula
Soda rendah gula dan nol kalori sering dihindari dalam program penurunan berat badan karena reputasi soda sebagai minuman tinggi gula.
Tetapi, varian rendah gula dapat menjadi pilihan yang lebih baik dalam pengurangan asupan kalori harian, meskipun tidak memberikan manfaat nutrisi lainnya.
Dengan memilih minuman yang tepat, seperti susu sapi, susu kedelai diperkaya, dan soda rendah gula, dapat membantu dalam proses penurunan berat badan tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi penting.
Tetaplah bijak dalam memilih konsumsi minuman sesuai dengan tujuan kesehatan dan penurunan berat badan Anda. (Z-10)