Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Karel Murafer, dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa, yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2), berkomitmen Buat membawa perubahan positif di Kabupaten Maybrat.
Bupati Maybrat Karel Murafer mengungkapkan program pemerintahan yang akan dijalankan bertujuan menciptakan Maybrat yang Terjamin, nyaman, maju, dan Independen.
Bupati Karel menyampaikan strategi Istimewa pemerintahannya akan mengacu pada Instruksi Presiden serta Menteri Dalam Negeri, dan sesuai dengan APBD 2025 yang disahkan Serempak DPRD.
“Guna mewujudkan visi misi itu, pemerintah daerah akan berfokus pada program-program prioritas termasuk program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG), serta berbagai upaya Buat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui efisiensi anggaran dan koordinasi dengan pemerintah pusat,” kata Karel.
Dalam waktu dekat, Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa akan melaksanakan program 100 hari kerja yang mengutamakan pencapaian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Salah satu prioritas Istimewa kami adalah memperjuangkan agar Sekalian masyarakat di 17 distrik di Maybrat mendapatkan nomor identitas dari Kementerian Dalam Negeri. Ini akan memudahkan akses mereka terhadap berbagai layanan publik,” ungkap Karel.
Wakil Bupati Ferdinando Solossa mengatakan komitmen Buat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bukan hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan daya beli masyarakat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Mahluk (IPM) Maybrat Tetap tergolong standar. Mereka bertekad Buat memperbaiki sektor-sektor tersebut secara menyeluruh.
Ferdinando juga menegaskan terkait isu stunting dan kemiskinan ekstrem sebagai tantangan besar yang harus diatasi segera. Menurutnya, Buat mengatasi permasalahan ini, mereka akan melaksanakan program-program Benar sasaran dengan melibatkan Sekalian elemen pemerintah dan masyarakat.
Salah satu langkah awal adalah melakukan review efisiensi anggaran dengan memastikan setiap Anggaran yang digunakan dapat berdampak maksimal bagi pembangunan daerah.
Bupati Karel dan Wakil Bupati Ferdinando menegaskan meskipun akan Eksis efisiensi anggaran di pemerintahan, hal tersebut Bukan akan mengurangi komitmen mereka Buat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Kami akan melakukan penyesuaian struktur kelembagaan serta kebijakan yang Eksis Buat memastikan pelayanan kepada masyarakat lebih efektif dan efisien,” ujar Ferdinando.
Mereka juga berkomitmen memperbaiki kekurangan yang Eksis dan memperkuat sektor-sektor yang sudah berjalan dengan Berkualitas guna memastikan Maybrat semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Bupati Karel Murafer dan Wakil Bupati Ferdinando Solossa berharap Pandai menciptakan Maybrat yang lebih Berkualitas, lebih sejahtera, dan lebih Independen.
“Dengan Konsentrasi pada efisiensi anggaran, peningkatan layanan publik, dan pemerataan pembangunan di seluruh distrik, kami Pasti Pandai mewujudkan perubahan positif bagi seluruh masyarakat Maybrat,” tutup Ferdinando. (E-2)
