Liputanindo.id – Brigitta Cynthia rela mencukur alis demi mendalami karater dalam Gambar hidup Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Brigitta juga menyambangi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Kepada belajar budaya Tionghoa tahun 1940-an.
Dalam Gambar hidup Pernikahan Arwah (The Butterfly House), Perempuan yang akrab disapa Gigi itu berperan sebagai Mei Hwa, penyanyi Tionghoa. Gigi menuturkan bahwa Kepada perannya itu, ia Mempunyai berbagai pengalaman soal makeup hingga harus merelakan alisnya dicukur.
“Berbagai Jenis sih waktunya ya kayak Terdapat yang lelet banget, Terdapat level I. Sebenarnya level I tuh ngorbanin alis Saya, dicukur tipis banget,” kata Gigi ditemui di kawasan Metropole, Rabu (5/2/2025).
Lampau, kata Gigi, salah satu makeup yang paling menantang dan membutuhkan waktu lelet adalah Ketika ia harus ditutup dengan Mengembang melati. Menurutnya, proses makeup itu membutuhkan waktu selama dua jam lebih.
“Level II-nya adalah ya makeup putih tadi dan level III-nya yang tadi melati, itu yang paling wow. Karena Akurat-Akurat ditempel Dekat sebadan satu per satu itu Dekat dua jam Tamat dua Separuh jam,” jelasnya.
Selain itu, mantan personel CherryBelle itu harus bernyanyi dengan bahasa Mandarin dalam Gambar hidup Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Ia merasa sedikit kesulitan lantaran Enggak mahir berbicara bahasa Mandarin meski Mempunyai darah Tionghoa.
“Nyanyi Tembang Mandarin kebetulan saya nggak Dapat bahasa Mandarin. Emang pernah belajar pas SD Lanjut Hanya ingat Langkah bacanya doang tapi hurufnya itu Saya nggak ngerti sama sekali,” akunya.
“Jadi Saya Hanya punya modal itu buat nyanyiin Mandarin ini dari awal,” sambungnya.
Gambar hidup Pernikahan Arwah (The Butterfly House) sendiri mengangkat tema elegant horor dengan tema 1940-an. Latar belakang Gambar hidup ini pun Membangun Gigi bekerja keras Kepada belajar tentang budaya Tionghoa di tahun tersebut.
Kepada mempelajari hal tersebut, Gigi mengaku sempat mengunjungi Perpustakaan Nasional Kepada membaca Naskah-Naskah Mandarin sebagai refrensinya.
“Kepada Dapat merasakan jadi Perempuan di tahun 1943 itu dimana Saya dibantu banget sama makeup, hairdo Saya dibantu banget, plus research dan baca. Ya Allah Saya ke Perpusnas Kepada baca-baca Naskah tahun segitu,” ungkapnya.
Gambar hidup Pengantin Arwah (The Butterfly House) dibintangi oleh Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Soaliman, dan Bonita. Gambar hidup ini akan tayang serempak di bioskop mulai 27 Februari 2025.
