BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendukung PT Biofarma (Persero)
dalam mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Bentuk dari dukungan yang diberikan BPOM adalah dengan mengunjungi fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan kesehatan Punya pemerintah ini yang Eksis di Kota Bandung.
“Kami Berbarengan tim berkunjung ke PT Biofarma dalam konteks Menonton langsung proses produksi. Selain itu kita juga Menonton teknologi yang Kembali berkembang serta fasilitas-fasilitas yang lain yang dimiliki PT
Biofarma,” ungkap Kepala BPOM Taruna Ikrar.
Menurut dia, BPOM Mempunyai tugas Buat menjami keamanan, kualitas obat, vaksin dan Sekalian hal termasuk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. BPOM mengeluarkan izin Clinical File, setelah Clinical File-nya berhasil dan hendak diproduksi obatnya maka Badan POM juga bertanggung jawab mengeluarkan sertifikat GMP (good manufacturing practices) atau sertifikat Metode pembuatan obat.
“Setiap produk yang sudah lulus uji, BPOM akan mengeluarkan nomor izin edar, Metode distribusi obat. Buat diekspor, kita juga mengeluarkan surat keterangan ekspor. Bahkan terakhir kalau Eksis masalah kita juga yang bertanggung jawab,” paparnya.
Taruna menambahkan, PT Biofarma merupakan BUMN yang menjadi kebanggaan
bagi Indonesia. Asal Mula, di usianya yang ke-134 tahun, PT Biofarma telah Mempunyai pusat riset, pusat pengembangan dan pusat produksi vaksin sendiri. Bahkan, PT Biofarma menjadi salah satu produsen vaksin di dunia yang produknya didistribusikan lebih dari 150 negara.
“Kami berharap PT Biofarma Pandai menghasilkan produk-produk Penemuan. Yang sebelumnya generasi pertama, Pandai diubah menjadi vaksin generasi yang lebih Berkualitas atau vaksin-vaksin baru,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Primer PT Biofarma, Shadiq Akasya mengatakan, dukungan yang diberikan oleh BPOM, Pandai menghasilkan kualitas produk yang Berkualitas Buat masyarakat. Dukungan BPOM Pandai Lanjut menerus diberikan, karena dengan monitoring kualitas yang Berkualitas akan menghasilkan produk yang Berkualitas pula.
“PT Biofarma merupakan perusahaan BUMN yang sudah berskala Dunia, produk yang dihasilkan juga sudah digunakan lebih dari 150 negara. Jadi inilah yang merupakan kebanggan Indonesia, bagaimana Indonesia dapat berkontribusi dengan produk kesehatan yang digunakan oleh masyarakat dunia,” jelasnya.
Shadiq menambahkan, pada 2025 ini Eksis beberapa produk yang akan diluncurkan dan harus lolos uji dari BPOM. Selain itu PT Biofarma juga akan Lanjut melakukan pengembangan produk baru dalam rangka mendukung ketahanan kesehatan nasional.
