BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana Hidrometeorologi

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Tetap Waspada Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi(Dok Humas Pemkot Yogyakarta)

DALAM beberapa hari terakhir, curah hujan yang mengguyur Area Kota Yogayakrta Lagi tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta pun mengingatkan  masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

“Khususnya Penduduk yang tinggal di bantaran sungai, Buat selalu waspada terhadap potensi terjadinya talud longsor,” Darmanto, Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Senin (13/1).

Ia menjelaskan, hingga akhir tahun 2024 tercatat sebanyak 18 kejadian talud longsor di Kota Yogyakarta. Pada Minggu (12/1) pukul 2 Pagi hari talud longsor kembali terjadi di Area Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron akibat hujan deras disertai angin kencang.

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Naik Toyota Inova Zenik dari Bandara Soetta ke Jakarta, Menag: Luar Biasa Kesederhanaan Beliau

“Kami menghimbau masyarakat, terutama yang berada di area rawan, Buat lebih waspada dan selalu memperhatikan kondisi lingkungan Sekeliling,” terang Darmanto.

Ia menjelaskan, BPBD Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran (SE) pada bulan November 2024 yang berisi panduan kesiapsiagaan menghadapi potensi longsor.

Terkait perbaikan penanganan talud yang longsor, hal tersebut akan ditangani oleh instansi terkait, Ialah Dinas Pekerjaan Lumrah, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

BPBD Kota Yogyakarta hanya dapat memberikan Sokongan darurat berupa kebutuhan makanan dan terpal Buat kondisi darurat.

Cek Artikel:  Dugaan Korupsi Proyek Xray di Kementan yang Libatkan Anak SYL Rugikan Negara Rp82 Miliar

Pemkot Yogyakarta berkomitmen Buat Lalu berkoordinasi lintas perangkat daerah guna meminimalkan risiko bencana di Area Kota Yogyakarta.

Mantri Pamong Praja Kemantren Mantrijeron, Affrio Sunarno menyampaikan, pada Demi kejadian talud longsor, Dinas Sosial DIY dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta telah menyalurkan Sokongan awal berupa makanan dan terpal Buat membantu Penduduk yang terdampak. 

Talud longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada dapur Punya salah satu Penduduk. Dua kepala keluarga (KK) dengan total tujuh jiwa yang terdampak akibat insiden ini. Kagak Terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai