Liputanindo.id – Polda Jambi menyelidiki penyebab kematian tahanan terduga pencuri di Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi yang diduga gantung diri hingga membuat keluarganya mengamuk dan merusak kantor polisi.
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution di Jambi, Kamis kemarin mengatakan, saat ini Polda Jambi telah menurunkan personel ke TKP untuk penyelidikan.
Amin mengatakan bahwa jenazah tahanan gantung diri berinisial R (20) itu sedang divisum di RS Bhayangkara Jambi.
Visum ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian tahanan tersebut apakah murni karena gantung diri atau faktor lainnya.
“Tetap proses penyelidikan, kapolres, pengawas internal polda sudah turun ke lokasi,” katanya.
Tahanan gantung diri ini merupakan terduga pelaku tindak pidana pencurian di sekolah dasar di wilayah setempat.
Amin menegaskan bahwa polisi sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kasus pencurian di sekolah dasar.
Kemudian polisi mengamankan terduga pelaku pencurian ke Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi. Demi ditahan di Polsek, terduga pelaku ini gantung diri.
Akibat kejadian ini, warga setempat yang diduga keluarga tahanan mendatangi Polsek Kumpeh Ilir. Dari video yang beredar, warga tidak menerima atas kematian R tersebut kemudian menyerang Polsek Kumpeh Ilir.
Kejadian penyerangan yang membuat kantor polisi tersebut berantakan hingga banyak kaca yang pecah, kata Amin, juga tengah dilakukan penyelidikan oleh personel kepolisian.
Amin menjelaskan saat ini kondisi di Polsek Kumpeh Ilir sudah kondusif. Diakuinya terdapat beberapa kerusakan akibat penyerangan dari warga tersebut. “Sekarang kami pastikan kondisi kondusif,” katanya.