BADAN Pengusahaan (BP) Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) Audit Land Management System (LMS) BP Batam dan Perumusan Proyeksi Investasi di Balairungsari, Batam Center pada Senin, (11/11/2024).
FGD tersebut menghadirkan narasumber dari BP Batam dan Universitas Indonesia (UI) Yakni Pusilkom UI selaku Konsultan audit LMS dan LPM UI selaku konsultan perumusan proyeksi investasi. Adapun peserta FGD dihadiri oleh FKPD Tingkat Provinsi Kepri dan Kota Batam, DPRD Provinsi Kepri, para pelaku usaha, asosiasi, perbankan dan Pejabat Tingkat II BP Batam.
Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan Penyelenggaraan FGD tersebut dapat dimaknai sebagai upaya memberikan pemahaman kepada para stakeholder atas langkah strategis BP Batam dalam meningkatkan kinerja Demi menarik investasi dan mendorong Sasaran perekonomian nasional 8 % di Rendah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sehingga, Demi menjawab hal itu, pihaknya tengah melakukan dua langkah kongkret. Pertama, perbaikan Database & Sistem Pengelolaan Lahan atau LMS. Kedua, Penyempurnaan Data Real Invest (DRI) di Batam.
“Hari ini merupakan penyampaian bahwa BP Batam komitmen Demi melakukan perbaikan, BP Batam perlu dan harus melakukan penyempurnaan Demi memenuhi Sasaran pertumbuhan ekonomi delapan persen per tahun menuju Indonesia Emas,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan, perumusan proyeksi investasi atau pogram penyempurnaan data real invest ditujukan agar data realisasi investasi dapat menggambarkan seutuhnya kondisi riil dan besaran investasi yang ditanamkan di berbagai sektor di Batam. Sehingga, butuh keterpaduan data dari sumber data lainnya seperti Sistem Informasi Industri Nasional, Bea Cukai dan LKPM.
“Kami sedang memproses buat perhitungan yang Benar sehingga langkah nya nanti jadi lebih Benar dan menilai prestasi nya juga menjadi lebih Benar,” katanya Kembali.
Selain itu, disebutkannya, layanan pengelolaan lahan menjadi kunci Istimewa dalam mendorong Penyelenggaraan dan realisasi investasi di Batam. Menurutnya, belum sempurnanya layanan pengelolaan lahan, perlu dilakukan reviu dan audit atas database dan sistem dalam pengelolaan lahan. Pihaknya menggandeng Konsultan dari Pusilkom UI Demi mengaudit sistem LMS khususnya layanan pengalokasian tanah.
“Banyak masukan dari stakeholder, KPK dan BPK agar BP Batam memperbaiki data dan sistem. Sistem tanah dan data investasi sangat luas. Tadi, baru permulaan. Kedepan, perizinan investasi, pengelolaan lahan akan semakin Presisi, transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
“Kemudian ketika dalam proses yang dua tadi, itu Eksis konsekuensi yang Kagak dikehendaki, kami Harap dimaklumi. Ibarat kalau kita bangun rumah atau potong pohon itu menggangu tetangga, Eksis debu, Eksis daun, itu kami rasa konsekuensi logis dan kami akan berusaha Demi meminimalkan konsekuensi tersebut,” pungkasnya.
Sementara, Perwakilan Tim Konsultan Audit LMS BP Batam, Muhammad Kasfu Hammi berharap audit yang tengah dilakukan lembaganya Dapat menghasilkan rekomendasi Demi perumusan kebijakan perbaikan layanan lahan yang akan datang.
“Asa kami, kami Dapat membantu BP Batam Demi mendapat keyakinan kepada publik bahwa sistem ini telah dikelola dengan Betul,” ujar Kasfu Hammi. (RO/Z-3)