Bilangan Natalis Makin Mengkhawatirkan, Korea Selatan Buat Kementerian Baru Tangani Masalah Populasi

Liputanindo.id – Korea Selatan akan meluncurkan Kementerian Strategi Kependudukan Buat mengatasi tingkat Natalis yang rendah. Kementerian itu juga akan menangani masalah dan populasi yang menua dengan Segera dan menjadi tantangan paling berat yang dihadapi negara tersebut.

Pemerintah mengumumkan rencana tersebut setelah pertemuan tingkat tinggi dengan partai yang berkuasa dan mengatakan bahwa undang-undang organisasi pemerintah yang direvisi akan diusulkan pada Juli Buat peluncuran kementerian tersebut, mengutip Antara, Senin (1/7/2024).

Setelah dibentuk, kementerian baru itu akan Pusat perhatian pada strategi dan perencanaan Buat isu-isu demografis, seperti rendahnya Bilangan Natalis, penuaan populasi, angkatan kerja dan imigrasi, yang berfungsi sebagai menara kendali Buat masalah-masalah tersebut.

Cek Artikel:  AS dan 10 Negara Amerika Latin Tolak MA Venezuela Menangkan Maduro

Kementerian juga akan bertanggung jawab Buat menyusun kebijakan kependudukan dan strategi jangka menengah hingga panjang, serta mengambil alih tugas yang Demi ini dikelola oleh kementerian kesehatan dan keuangan.

Bukan hanya itu saja, kementerian baru juga akan bertugas mengalokasikan dan mengoordinasikan anggaran Buat memerangi Bilangan Natalis rendah di berbagai kementerian terkait.

Kepala kementerian baru akan merangkap sebagai wakil perdana menteri Buat urusan sosial, salah satu dari dua jabatan wakil perdana menteri yang Demi ini dipegang oleh menteri pendidikan.

Kementerian tersebut, setelah diluncurkan, berencana Buat meningkatkan kampanye dan promosi publik Buat mengatasi tantangan demografi, dan melakukan penelitian dan analisis terhadap data demografi.

Cek Artikel:  Sungguh Terlalu, Oposisi Australia Tolak Gencatan Senjata di Gaza

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol menyatakan Korea Selatan berada dalam darurat demografi nasional akibat menurunnya populasi, seraya berjanji melakukan segala upaya Buat mengatasi tingkat Natalis yang sangat rendah di negara itu.

“Hari ini, saya secara Formal mendeklarasikan darurat demografi nasional. Kami akan mengaktifkan sistem respons komprehensif antar-pemerintah hingga masalah rendahnya Bilangan Natalis dapat teratasi,” kata Yoon, dikutip Yonhap.

Tingkat kesuburan total Korea Selatan atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang Perempuan sepanjang hidupnya, turun ke titik terendah baru Adalah 0,72 pada 2023, jauh di Rendah tingkat penggantian sebesar 2,1 yang diperlukan Buat mempertahankan populasi negara tersebut pada Bilangan 51 juta.

Cek Artikel:  Soal Lima Nahdliyin ke Israel, PBNU: Kunjungan Mereka Atas Nama Pribadi

Mungkin Anda Menyukai