Bertebaran Baliho Terima Kasih Jokowi, Pengamat Pencitraan agar Dianggap Sukses

Bertebaran Baliho Terima Kasih Jokowi, Pengamat: Pencitraan agar Dianggap Sukses
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyapa masyarakat dari atas kendaraan Maung Garuda dalam perjalanan dari Istana Negara menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Demi pulang ke Solo seusai serah terima jabatan presiden di Bundaran HI, Jakarta(MI/Usman Iskandar)

Baliho-baliho dengan ucapan terima kasih Joko Widodo (Jokowi) marak ditemui di beberapa ruas jalan Jakarta. Selain baliho di beberapa ruas jalan Jakarta, narasi terima kasih Jokowi tersebut juga sangat masif beredar di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai bahwa baliho bernarasi terima kasih Jokowi itu adalah buatan dari para pendukung Jokowi sendiri.

Menurutnya, tujuan para pendukung Jokowi Membangun baliho tersebut hanya Demi membangun Gambaran terhadap Jokowi yang dianggap sukses oleh pendukungnya selama menjadi Presiden.

“Dalam politik itu agar Jokowi dianggap sukses, agar Jokowi dianggap berhasil, agar Jokowi dianggap presiden yang Bagus. Jadi tujuannya memang membangun pencitaran hingga hari akhir,” kata Ujang Demi dihubungi, Minggu (20/10).

Cek Artikel:  Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 110 Kilogram Ganja Hasil Penindakan di Cilegon

Ujang mengatakan, Sepatutnya hal tersebut Enggak perlu dilakukan oleh para pendukung Jokowi. Menurutnya, bagus atau tidaknya kepemimpinan Jokowi selama menjadi Presiden yang berhak menilai adalah publik.

“Sebenarnya Enggak perlu dilakukan yang seperti ini, bagus atau Enggak, Terdapat pencitaraan atau Enggak biar publik yang menilai,” ujarnya.

“Jangan seolah-olah rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi, padahal pendukungnya yang mendesain agar Jokowi dianggap kerjanya bagus dan sukses,” tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pengamat politik Hendri Satrio, menurutnya banyaknya baliho yang dipasang di setiap ruas jalan Jakarta bernarasikan terima kasih Jokowi hanya Demi menaikan Gambaran Jokowi.

Cek Artikel:  Bea Cukai Ambon Fasilitasi Kembalinya 15 Tengkorak Insan ke Desa Amtufu Lorulun

“Pemasangan baliho itu supaya citranya (Jokowi) positif,” kata Hendri.

Ia mengatakan, hal tersebut Sepatutnya Enggak perlu dilakukan, karena menurutnya tanpa mencetak baliho seperti itu masyarakat sudah berterima kasih kepada Jokowi.

“Sepatutnya Pak Jokowi mengharapkan ucapa terima kasih yang Lurus, bukan ucapan terima kasih yang dicetak Serempak-sama. Karena saya Pasti bangsa Indonesia itu tanpa mencetak baliho sudah berterima kasih kepada Jokowi,” ujarnya. (Fik/P-2)

Mungkin Anda Menyukai