PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengevaluasi standar keselamatan gedung. Hal ini menyusul peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).
“Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita Pengkajian dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, tentu saja juga Berbarengan stakeholder yang terkait,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Kukuh Setyabudi Demi ditemui di Glodok Plaza, Sabtu (18/1).
Terkait penyebab kebakaran Glodok Plaza, Kukuh mengungkapkan, pihaknya akan melakukan Penyelidikan. “Secara teknis terkait masalah penyebab, kemudian bagaimana penanganannya itu nant. Kalau Demi itu, Eksis kajian Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab,”.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menambahkan bahwa pihaknya telah memeriksa sertifikasi keselamatan setiap gedung di Jakarta. “Jadi memang kalau secara aturan, setiap gedung itu harus Mempunyai sertifikasi keselamatan kebakaran gedung yang setiap tahun selalu kita periksa, terkait dengan Perlindungan kebakarannya, Nah itu yang kita lakukan Demi melakukan pembinaan kepada gedung-gedung yang Eksis di DKI Jakarta,” jelasnya.
Berkaitan dengan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemilik dan pengelola gedung. “Menyaksikan kondisi kejadian kebakaran memang Bukan memungkinkan Personil Demi melakukan evakuasi korban, maka kita harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang Dapat mengganggu evakuasi itu kita bersihkan dulu baru kita Dapat melakukan evakuasi,” tutur Satriadi.
Ia menjelaskan bahwa penanganan Tertentu Demi mencari jalan evakuasi korban juga akan dilakukan berkoordinasi dengan kepolisian. Proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, sendiri dinyatakan selesai pada Jumat (17/1) sore. Tetapi proses pencarian para korban atau jenazah Lagi akan Maju dilakukan.
Hingga kini, terdapat tujuh jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang sudah berhasil dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara itu, Eksis 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38). Keluarga Osima Yukari telah mendatangi RS Polri Kramat Jati Demi pengambilan sampel DNA. Keluarga menyatakan bahwa Osima merupakan pramugari yang menghadiri acara ulang tahun rekannya di Glodok Plaza. Keluarga berharap jenazah pramugari Osima Yukari dapat segera teridentifikasi. (Ant/M-1)