Banyak Hal yang Bisa Dilakukan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Berkas Kemenko Perekonomian

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan banyak hal yang Bisa dilakukan dan diselesaikan dengan sikap optimisme yang Eksis Demi ini.

 

Dia membeberkan di kondisi Mendunia yang Lagi penuh dinamika, Tetapi indikator perekonomian nasional Lagi memperlihatkan level yang Terjamin dan Dugaan ekonomi yang ditetapkan Pemerintah dalam APBN Lagi cenderung relevan.

 

Ketahanan berbagai indikator ekonomi tersebut yakni mulai dari terkendalinya harga komoditas, inflasi tetap terkendali dan Bisa mencatatkan inflasi terendah sepanjang sejarah, pertumbuhan ekonomi tahun 2024 yang diproyeksi Lagi berada pada kisaran Nomor 5 persen (yoy), neraca perdagangan yang surplus selama 56 bulan berturut-turut, hingga cadangan devisa yang relatif Terjamin.

 

“Dengan optimisme, banyak hal Bisa kita lakukan dan banyak hal Bisa kita selesaikan,” kata Airlangga dalam acara BNI Investor Daily Roundtable, dikutip dari siaran pers, Kamis, 16 Januari 2024.

Cek Artikel:  IHSG Dibuka Menguat Tipis

 

Menurutnya, indikator yang positif itu Bukan menandakan Indonesia kebal Tetapi tetap berhati-hati, khususnya dalam kondisi gejolak di masa depan. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya menjaga dan meningkatkan daya tahan ekonomi serta menjaga nilai Salin rupiah.

 

“Tentu kita Bukan imun terhadap kemungkinan gejolak ke depan, tetapi dengan situasi yang Eksis sekarang, tentu pemerintah tetap berhati-hati,” ungkap Airlangga.
 


Ilustrasi. Foto: Medcom.id

 

Terkait dengan inflasi, pemerintah Lanjut berupaya mengendalikan volatile food melalui Tim Pengendali Inflasi Berkualitas di tingkat pusat maupun daerah.

 

Pemantauan inflasi dilakukan secara rutin, sehingga apabila terjadi lonjakan kenaikan barang-barang pokok dapat segera diatasi oleh pemerintah, termasuk dalam kaitannya dengan logistik barang.

Cek Artikel:  BP Batam Adakan FGD Demi Tingkatkan Sistem Pengelolaan Lahan dan Proyeksi Investasi di Batam

 

Selanjutnya mengenai konsumsi domestik, Airlangga menuturkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen Lagi berada pada Nomor yang relatif tinggi sehingga daya beli masyarakat Lagi cenderung Berkualitas.

 

Pada Desember 2024 Lampau, Pemerintah mengeluarkan insiasi sejumlah program belanja murah Demi mendorong daya beli masyarakat yakni Hari Belanja Online Nasional (Harbonas), Belanja di Indonesia Aja (BINA), dan EPIC Sale yang melibatkan lebih dari 82 ribu gerai di seluruh Indonesia.  

 

Selain konsumsi, Airlangga juga menyampaikan bahwa investasi dan ekspor juga menjadi salah satu sektor andalan pemerintah. Komoditas Penting Demi ekspor tersebut mulai dari baja, kelapa sawit, hingga batu bara.

 

Ke depan, pemerintah juga akan Lanjut mendorong hilirisasi, Tetapi Bukan hanya pada sektor manufaktur yang Demi ini telah dilakukan, melainkan juga akan dilakukan pendalaman struktur Demi mencari devisa dan substitusi impor.

Cek Artikel:  SIG Salurkan 906 Ribu Liter Air Rapi Bantu Penduduk Hadapi Kemarau Panjang

 

Dalam kaitannya dengan kerja sama Global, Pemerintah juga telah menjalankan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk keanggotaan BRICS, proses aksesi OECD, hingga berbagai Perhimpunan Global lainnya.

 

Keikutsertaan dalam berbagai Perhimpunan tersebut ditujukan Demi mendorong kekuatan geopolitik Indonesia dengan Bukan hanya berpihak pada salah satu negara.

 

“Jadi dengan kita punya keanggotaan di berbagai Perhimpunan ataupun sedang berproses maka mereka Menyaksikan bahwa kebijakan publik yang kita lakukan adalah punya benchmark. Jadi best practice-nya mereka. Ini yang sebetulnya jangka kedepannya akan mendorong investasi dan juga perdagangan. Jadi dua hal yang Bisa kita Lelah plus nanti tentu pembiayaan,” Terang Airlangga.

Mungkin Anda Menyukai