Liputanindo.id – Sound healing merupakan salah satu metode yang penerapannya mampu membantu mengatasi masalah gangguan mental. Metode ini dilakukan dengan menggunakan suara dan cocok untuk pasien kesehatan mental tahap awal dan diharapkan menjadi tren wisata baru di Indonesia.
“Sound healing tentang peran neural sensation, dari suara. Jadi dengan suara itu kita bisa ikut menentukan intervensi yang terbaik untuk early psychosis,” ungkap Direktur Penting Pusat Kesehatan Jiwa Nasional – RS Marzoeki Mahdi, Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Sp.KJ saat konferensi pers virtual pada Senin (22/7/2024).
“Jadi daripada menunggu seseorang sampai gangguan jiwa berat, much better kalau kita melakukan early intervention, salah satunya dengan suara,” tambahnya.
Penerapan sound healing untuk membantu atasi masalah kesehatan mental ini sangat didukung oleh Kementerian Kesehatan. Terlebih masalah kesehatan mental saat ini menjadi momok yang besar di kalangan anak muda.
“Data usia remaja dan dewasa muda paling banyak mengalami masalah kesehatan jiwa, urutan kedua dari sepuluh penyakit yang menyebabkan disabilitas. Padahal masalah kesehatan jiwa ini bisa dicegah,” ujar Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan RI, Drg. Vensya Sitohang, M. Epid.
Sound healing dinilai bisa menjadi alat untuk mencegah masalah kesehatan jiwa yang lebih serius. Tak hanya itu, sound healing juga diharapkan bisa semakin memperkaya metode terapi kejiwaan dan menjadi tren, dengan menggabungkannya pada wisata Indonesia.
“Kementerian Kesehatan sebagai regulator daripada kesehatan jiwa tentunya mengatur ini, mendukung (sound healing), kita mengambil pilar utamanya adalah untuk promotif preventif. Tertentunya kita sebagai negara destinasi wellness tourism sangat tepat mengambil topik sound healing ini dan menjadi memperkaya psychoteraphy yang sudah dilakukan di negara kita,” jelasnya.
Wisata yang mengedepankan sound healing ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat musik tradisional Indonesia, seperti gamelan dan angklung. Tren wisata sound healing ini juga diharapkan bisa semakin memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.
“Kekayaan di negara kita cukup banyak yang masih perlu kita gali. Tentunya kita perkenalkan secara luas ke negara-negara lain untuk tujuan yang sama dengan sound healing, (Indonesia punya) gamelan, angklung, di setiap daerah ada. Ini sebagai melengkapi daripada segala jenis psychoteraphy yang sudah ada,” pungkas Vensya.