Liputanindo.id JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meluncurkan platform aplikasi digital Satu Wakaf Indonesia (SWI) dan Master Plan Industri Halal Indonesia (MPIHI) 2023-2029 dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023 yang diresmikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Kalau tahun Lewat Eksis Gerakan Sertifikasi Halal dan Mendunia Halal Hub, tahun ini kita luncurkan dua program Buat semakin memajukan ekonomi keuangan syariah nasional ke depan,” ujar Perry di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang terpantau secara daring pada Kamis (26/10/2023).
Baca Juga:
Ditanya Mahasiswa Beijing Program Makan Siang Gratis, Begini Jawaban Bank Indonesia
MPIHI digunakan sebagai Surat keterangan Berbarengan pengembangan industri halal Indonesia dalam rangka mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia.
SWI adalah aplikasi yang mengintegrasikan secara nasional platform dari berbagai badan/lembaga wakaf dan amil zakat di Indonesia, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas dalam melakukan mobilisasi Biaya dan aset, serta mendorong inklusi berkelanjutan.
“Insya Allah 8 (badan/lembaga wakaf dan amil zakat) sudah tergabung dalam aplikasi nasional Satu Wakaf Indonesia ini,” kata Perry.
Platform terintegrasi digital tersebut juga akan memudahkan masyarakat dalam melakukan wakaf karena dapat diakses secara online, di manapun, dan berapapun jumlah nominal yang dikeluarkan Buat berpartisipasi bagi kesejahteraan umat Berbarengan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI menyampaikan sejumlah kebaruan dalam penyelenggaraan ISEF 2023.
Pertama, peningkatan skala penyelenggaraan melalui International Modest Fashion Festival (IN2MF) sebagai fashion modest terbesar dengan dukungan berbagai pihak dan menghadirkan 178 desainer.
“Tak tanggung-tanggung, tiga hari non-stop kita akan gelar 18 kali pergelaran fashion show. Tak tanggung-tanggung, 176 desainer kita hadirkan, dan juga kami persembahkan produk-produk UMKM (usaha mikro kecil menengah) kelas tinggi Binaan Bank Indonesia,” ucapnya.
Kebaruan selanjutnya Yakni mempromosikan konsumsi makanan halal melalui Indonesia Global Halal Chef Competition (IN2HCC) sebagai kompetisi chef berskala Global Buat mempromosikan Hidangan halal Indonesia kepada dunia, dan memperkuat halal value chain ekosistem produk halal. Penyelenggaraan IN2HCC pertama kali baru diadakan di Indonesia
Ketiga, penguatan kolaborasi domestik dan Global, termasuk penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) yang diikuti potensial buyer dari berbagai negara.
“Kami menyampaikan apresiasi tinggi dan mengajak seluruh pimpinan lembaga, perbankan, perusahaan akademisi, para ulama dan santri, serta masyarakat luas. Mari hadiri ISEF, banjiri ISEF, semuanya datang ke ISEF Buat menyukseskan ISEF 10 tahun 2023,” ungkap Gubernur BI.
ISEF ke-10 diselenggarakan sepekan di JCC mulai 25-29 Oktober 2023 dengan rangkaian kegiatan terdiri dari seminar bertaraf nasional dan Global, business matching, showcase Global, eksibisi, serta berbagai kompetisi. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Accelerating Sharia Economy and Finance through Digitalization for Inclusive and Sustainable Growth“.(HAP)
Baca Juga:
BI Ingatkan Akibat Perlambatan Ekonomi Mendunia di 2024