Liputanindo.id SURABAYA – Audisi Miss Indonesia 2024 di Kota Surabaya, Jawa Timur menyedot animo tinggi para peserta. Mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. Bahkan ada peserta dari Balikpapan dan Papua ada yang rela ke Surabaya untuk mengikuti audisi Miss Indonesia 20204.
Para peserta mengaku tertarik ikut kontes kecantikan Miss Indonesia karena gengsinya tinggi. Mereka berharap ajang tersebut bisa menjadi wadah aktualisasi diri hingga sukses menjadi duta Indonesia di ajang internasional.
Mimpi itu pula yang dipupuk peserta asal Papua Barat Daya, Melisa Mayos Howay. Gadis SMA ini rela datang jauh dari Papua ke Kota Pahlawan untuk mengikuti ajang ini.
Melisa mengaku terbang ke Surabaya bersama sang ibu untuk bisa ikut ambil bagian dalam ajang tersebut. “Saya mendaftar online dan lolos. Lampau, terbang 7 jam sama mama. Saya bersyukur bisa sampai di sini,” ujarnya di sela proses penjurian, Minggu (25/2/2024).
Melisa mengaku sudah lama lama tertarik mengikuti ajang Miss Indonesia. Tetapi, baru kali ini berkesempatan mendaftar. “Saya ingin membawa nama harum Papua dan membanggakan mama papa,” ucapnya.
Bagi gadis cantik asal Papua ini, mengikuti Miss Indonesia bukan sekadar ingin mengukir prestasi pribadi. Dia ingin mengenalkan potensi alam dan sosio kultur Bumi Cendrawasih kepada masyarakat Indonesia. “Saya ingin memberikan pemahaman masyarakat tentang Papua,” ucapnya.
Sementara itu Creative Marketing and Activation, Anwar Siregar, mengaku puas dalam audisi kali ini. Selain karena animo yang tinggi, peserta juga datang dari berbagai daerah, termasuk Papua.
“Audisi Surabaya selalu memberi kejutan. Animo peserta baik. Bahkan sekarang ada peserta dari Papua,” katanya.
Lebih membanggakan lagi, kualitas peserta kata Anwar juga sangat bagus. Kagak hanya pengetahuan, tetapi juga attitude-nya. “Kami akan terus mencari para peserta yang mempunyai penilaian yang sangat baik,” ujarnya.
Diketahui, Surabaya merupakan kota ketiga audisi Miss Indonesia setelah di Bandung dan Semarang. Selanjutnya, audisi akan digelar di Yogyakarta dengan jumlah yang diperkirakan tidak kalah banyak. (DIM)
