Astra Tol Cipali Tingkatkan Pelayanan

Astra Tol Cipali Tingkatkan Pelayanan
Sejumlah kendaraan menggunakan Tol Cipali untuk mempersingkat waktu perjalanan.(MI/NURUL HIDAYAH)

ASTRA Tol selaku pengelola Tol Cipali  terus berupaya meningkatkan pelayanan dan melakukan operational excellence. Buat mendukung hal tersebut, Astra Tol Cipali melakukan penambahan lajur ketiga di KM 72– 87 yang telah rampung pada 2023.

“Dilanjutkan dengan penambahan lajur ketiga di KM 87 – 110 yang ditargetkan rampung di akhir 2024,” tutur Rinaldi, Director Operasional Astra Tol Cipali, melalui siaran pers yang diterima, Senin (21/10).

Selaras dengan peningkatan kualitas pelayanan, Tol Cipali juga meningkatkan keselamatan berkendara dengan menerapkan 3E (Engineering, Enforcement, dan Education) sebagai upaya pencegahan fatalitas

Dijelaskan Rinaldi  ruas Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) merupakan pengembangan infrastruktur strategis yang menghubungkan wilayah Cikopo di Kabupaten Purwakarta hingga Palimanan di Kabupaten Cirebon. Dengan panjang 116,75 KM, ruas Tol Cipali beroperasi sejak 2015.

Cek Artikel:  Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Gelar Instrukturan Guru di Garut

Ruas tol Cipali memberikan alternatif kepada masyarakat untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh mobilitas orang, barang, dan distribusi logistik.

“Tol Cipali secara signifikan mempersingkat waktu tempuh antara Jakarta dan wilayah yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tol Cipali memangkas jarak tempuh perjalanan dari Cikopo menuju Cirebon hingga 40 KM bila dibandingkan menggunakan jalan nasional,” tutur Rinaldi.
 
Kehadiran Tol Cipali juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya, seperti Purwakarta Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Akses yang lebih mudah meningkatkan daya tarik daerah tersebut sebagai lokasi pengembangan industri, kawasan komersial, dan perumahan.

Cek Artikel:  Politeknik Pariwisata NHI Bandung Gelar Peringatan World Tourism Day 2024, Serasi Pariwisata dan Alam

Tol Cipali membantu mendorong pertumbuhan kawasan industri di Segitiga Rebana yang mencakup Subang, Majalengka, dan Cirebon.

Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Tertentu (KEK) Patimban dan KEK Subang, yang juga diakses melalui Tol Cipali, memperkuat posisi wilayah ini sebagai pusat distribusi barang dan perdagangan internasional.

Pelabuhan ini berfungsi sebagai pelabuhan ekspor otomotif yang diharapkan akan meningkatkan volume perdagangan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

Mungkin Anda Menyukai