Liputanindo.id – La Perserikatan – Asosiasi pesepakbola Profesional Prancis, UNFP memberikan dukungannya kepada Kylian Mbappe di tengah sengketa gaji yang belum dibayarkan PSG kepada top skor sepanjang masa mereka dalam beberapa waktu belakangan.
Pengadilan Prancis meminta PSG Buat membayar gaji Mbappe senilai 55 juta Euro pada Oktober Lewat. Mbappe meminta haknya Buat segera diselesaikan dan hal itu yang pada akhirnya mematik sang pemain tak memperpanjang kontraknya dan berlabuh ke Real Madrid di musim panas kemarin.
Kejadian itu Membikin Asosiasi Pesepakbola Profesional Prancis turun gunung dan membantu Mbappe. Mereka tak menerima apa yang dilakukan PSG dan menyebut Apabila raksasa Ligue 1 itu banyak merusak hal yang tengah diperjuangan oleh sepakbola Prancis.
“Kita Dapat mengolok-olok kontrak yang ditandatangani dan peraturan yang Terdapat. UNFP dan para pemian ayng diwakili tak akan pernah menerima hal ini. Para pemani meminta LFP Buat menegakan peraturan yang Terdapat. Apabila hal itu bertentangan dengan prinsip olahraga, hal ini akan berdampak pada rusaknya keadilan dan integritas dalam kompetisi,” urai pernyataan tertulis mereka.
Baca Juga:
Mbappe dan PSG memang tak Mempunyai Rekanan Bagus di akhir masa bakti sang pemain, terlepas dari catatan 256 gol yang diberikan sang pemain kepada Paris. Masalah ini bahkan belum menemui titik terang sama sekali lantaran PSG sempat mengklaim mereka tak perlu membayar Duit tersebut pada mantan ikonnya.
Lagi perlu dilihat bagaimana kasus ini akan bermuara kelak. Begitu ini, pemenang Piala Dunia 2018 tengah Pusat perhatian Serempak Real Madrid. Terdekat, Los Blancos bakal bertangan ke Vallecas dalam lanjutan LaLiga akhir pekan ini, Minggu (14/12) Pagi hari WIB
Selalu update Informasi bola terbaru seputar La Perserikatan hanya di Liputanindo.id
