Liputanindo.id – Amerika Perkumpulan (AS) mengadakan pemungutan Bunyi Kepada memilih presiden AS ke-47 pada Selasa (5/11/2024). Dilaporkan Eksis sebanyak 30 ancaman bom Imitasi menargetkan beberapa tempat pemungutan Bunyi (TPS) di seluruh AS.
CBS News menyatakan Sekeliling 17 ancaman bom Imitasi telah menargetkan negara bagian Georgia. Beberapa pejabat Tetap mencari sumber ancaman Imitasi tersebut, tetapi mereka percaya itu bagian dari upaya asing Kepada mengganggu aktivitas pemilu AS.
Menurut sumber, ancaman Imitasi itu dilacak berada di Georgia, Arizona, Michigan, dan Wisconsin.
Informasi itu muncul beberapa jam setelah FBI mengumumkan bahwa mereka “mengetahui” adanya ancaman bom yang ditujukan ke TPS di beberapa negara bagian, dan mencatat bahwa banyak di antara ancaman itu tampaknya berasal dari domain email Rusia.
“Kagak Eksis satu pun ancaman yang dapat dipastikan kredibel sejauh ini,” kata laporan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger mengatakan ancaman bom yang “Kagak dapat dipercaya” ditujukan ke dua TPS di Fulton County, dan tuduhan itu mengarah ke Rusia.
“Mereka tampaknya berniat jahat,” kata Raffensperger kepada wartawan. “Mereka Kagak Mau kita menyelenggarakan pemilu dengan Lancar, adil dan Seksama.”
Pemilu AS kali ini mempertemukan antara mantan Presiden Donald Trump dan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
