Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

Aktivis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya
Ketua Lumrah PSI Kaesang Pangarep (kanan) .(MI/Rendy Ferdiansyah)

SEJUMLAH eksponen Aktivis 98 membuat laporan pengaduan masyarakat (Dumas) atas hilangnya anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Lumrah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya.

Menurut juru bicara eksponen Aktivis 98, Fauzan Luthsa, Kaesang adalah anak muda aset bangsa yang tidak seharusnya tidak diketahui keberadaannya.

“Apalagi Kaesang adalah ketua umum partai politik. Kami sungguh prihatin dengan hilangnya Kaesang,” kata Fauzan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (4/9).

Baca juga : Stop Dugaan Gratifikasi Kaesang, KPK Konsentrasi Tindaklanjuti Laporan Masyarakat

Fauzan mengatakan, selain merupakan aset bangsa, hilangnya Kaesang sangat merugikan banyak pihak. Terutama pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana memanggil Kaesang untuk dimintai keterangan terkait dugaan gratifikasi private jet.

Cek Artikel:  Gus Yaqut Tunggu Surat Pemecatan dari PKB

Selain itu, pihak kedua yang juga dirugikan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu karena Kaesang merupakan Ketua Lumrah dari partai tersebut.

“Kaesang tidak diketahui keberadaannya menyulitkan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk mengurai soal gratifikasi. Di sisi lain, PSI juga rugi karena Ketua Lumrahnya tidak bisa menjalankan tugas-tugas kepartaian, padahal ini sudah menjelang Pilkada,” ujar Fauzan.

Baca juga : Kaesang Diduga Terima Gratifikasi, Politikus Demokrat: KPK Jangan Bikin Gaduh!

Oleh sebab itu, eksponen Aktivis 98 meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk mencari keberadaan Kaesang.

“Kami yakin Polri dengan kemampuan SDM, jaringan, dan perangkat yang dimiliki akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak,” pungkasnya.

Cek Artikel:  Hari Lahir MA, Skandal Hakim Mulia dan Implikasinya

Diketahui sebelumnya, keberadaan Kaesang Pangarep setelah ramai dugaan gratifikasi dalam penggunaan Jet pribadi menjadi sorotan.

Baca juga : Ketua KPK: Pemanggilan Kaesang Berkaitan Dengan Penyelenggara Negara

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Anton menyebut Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024, pagi hari.

“Siangnya setelah shalat dzuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim 194 Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mas Kaesang memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada dan menandatangani berkas-berkas rekomendasi,” terang Juli, Selasa (3/9).

“Dekat setiap hari setelah tanggal 28 Agustus 2024 Mas Kaesang “ngantor” di DPP PSI,” sambungnya.

Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, Juli mengaku selalu bertemu dengan Kaesang untuk berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024.

Cek Artikel:  Zaken Kabinet Prabowo 2024-2029 Diapresiasi, BRIN Menteri Harus Punya Keahlian

Kaesang tidak muncul ke publik setelah ramai dugaan gratifikasi tersebut. Beberapa waktu lalu, Media Indonesia coba mengonfirmasi rencana pemanggilan Kaesang oleh KPK itu ke sejumlah pengurus DPP PSI, termasuk ke Staf Spesifik Presiden Grace Natalie, tidak ada yang satu pun yang merespons pesan tertulis dan telepon. (J-2)

Mungkin Anda Menyukai