Ini Dampak Samping Steroid, Kerap Digunakan Demi Tambah BB Anak dengan Segera

Ini Efek Samping Steroid, Kerap Digunakan untuk Tambah BB Anak dengan Cepat
Ilustrasi(freepik.com)

Dampak samping steroid umumnya diketahui masyarakat kerap digunakan Demi olahragawan yang Ingin membentuk otot. Tetapi, steroid kini kerap disalahgunakan Demi menambah berat badan (BB) anak secara instan. Orang Sepuh perlu waspada Dampak samping steroid Demi penggunaan terebut.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR Dr Agustini Utari, SpA(K) menjelaskan bahwa steroid sejatinya diperuntukkan mengatasi berbagai kondisi medis, seperti peradangan, alergi berat, dan sebagai pengganti hormon kortisol pada anak yang mengalami gangguan adrenal, Tetapi kini sering digunakan banyak pengasuh Demi dapat dengan Segera Meningkatkan berat badan anak.

“Steroid Mempunyai banyak manfaat, terutama dalam kondisi medis tertentu, Tetapi harus digunakan dengan hati-hati. Penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi dapat mengakibatkan Dampak samping serius, seperti peningkatan berat badan, mood swing, dan gangguan tidur,” ujar Agustini.

Cek Artikel:  Ajak Anak Lakukan Urban Farming Yuk

Salah satu Akibat negatif paling signifikan dari penggunaan steroid pada anak adalah risiko terjadinya sindrom Cushing, yang dapat menyebabkan pertumbuhan Mandek hingga osteoporosis.

“Steroid itu Dapat menyebabkan tulang menjadi Renyah, osteoporosis, tulangnya mudah patah, dia akan menghambat lempeng pertumbuhan anak, akibatnya tulang ini Bukan Dapat bertambah panjang, anak akan kelihatan gemuk tapi pendek,” kata dia.

“Kalau dalam jangka waktu lelet diberikan steroid ini Dapat juga terjadi risiko tinggi Demi mengalami diabetes, kencing manis, hingga katarak,” tambahnya.

Cek Artikel:  Peran Orang Uzur Jadi Unsur Krusial untuk Keamanan Anak di Ruang Digital

Agustini juga mengingatkan bahwa penghentian mendadak steroid setelah penggunaan jangka panjang Dapat berakibat fatal, menyebabkan insufisiensi adrenal.

“Tubuh Bukan dapat segera beradaptasi Kalau steroid dihentikan tiba-tiba. Oleh karena itu, pengurangan dosis harus dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Krusial bagi orang Sepuh Demi berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan steroid. Agustini menegaskan, steroid tergolong obat keras yang harus digunakan sesuai indikasi medis.

Dengan pengawasan yang ketat, manfaat steroid dalam pengobatan anak dapat dimaksimalkan, Sembari meminimalkan risiko Dampak samping yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka di masa depan. (Ant/H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai