PDIP Awallai akan Tetap di Luar Pemerintahan

PDIP Dinilai akan Tetap di Luar Pemerintahan
Kader PDI Perjuangan melakukan aksi damai di depan Monumen Jayandaru Alun Alun Sidoarjo, Jawa Timur( ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menanggapi salam Ketua Lazim PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang disampaikan untuk Prabowo Subianto saat penutupan Rapimnas Partai Gerindra beberapa waktu lalu.

Prabowo saat itu menyebut bahwa dirinya mendapatkan salam dari Megawati. Salam tersebut disampaikan kepada Prabowo oleh Menteri PAN-RB Azwar Anas yang juga kader PDI Perjuangan.

Menurut Hensat, hal ini semata tak langsung menggambarkan sinyal PDI Perjuangan akan bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca juga : Pengamat: PDIP Harus Jadi Oposisi yang Rasional jika tidak Ingin Dikerjai

Salam itu dinilai positif karena Megawati dan Prabowo memiliki hubungan yang baik.

“Menurut saya Megawati tak ada masalah dengan Prabowo, mereka pernah sama-sama kan saat Pilpres 2029 sehingga komunikasi mereka tetap bagus,” kata Hensat, Rabu (4/9).

Cek Artikel:  Formal Jadi Ketua MPR, Ahmad Muzani Ajak Personil untuk Hidup Sederhana

Hensat mengatakan, Megawati adalah seseorang yang cara berpolitiknya lebih mementingkan cita-cita rakyat dibanding kekuasaan. Oleh karena itu, ia menilai sikap itu akan juga diambil Megawati saat pemerintahan Prabowo nanti.

“Megawati pada Kongres PDI Perjuangan pada tahun 2010 pernah mengatakan bahwa garis politik PDI Perjuangan lebih dari sekedar bagi-bagi kursi atau pun kekuasaan dan Istana Negara, garis politiknya lebih kepada mensejahterakan wong cilik, jadi itu sepertinya langkah yang diambil Megawati pada pemerintahan Prabowo nanti,” kata Hensat.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga menilai, PDI Perjuangan justru lebih bagus ketika menjadi oposisi karena bisa memainkan peran-peran strategis bagi pemerintahan.(P-2)

Mungkin Anda Menyukai