APARATUR Sipil Nasional (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus bersikap Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar November mendatang.
Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi Pengajar Politik dan Kebijakan Publik (APPKP) Muhammad Syahfii Siregar didampingi unsur pengurus lainnya Ketika beraudiensi dengan Pjs Walikota Pematangsiantar Matheos Tan di Balai Kota Pematangsiantar, Jumat (18/10).
“ASN Tak boleh menunjukkan keberpihakan pada kandidat atau partai yang menjadi peserta Pilkada. Harus Taat pada asas netralitas dengan Tak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan Tak memihak kepada kepentingan tertentu”, kata Syahfii.
Setiap pegawai ASN tegas dia Tak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan Tak memihak kepada kepentingan siapapun. “Tak Eksis pilih kasih atau prasangka, memperlakukan Sekalian orang dan Grup secara setara dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan APPKP sebagai lembaga Kenalan pemerintah kota Pematangsiantar berkomitmen Buat memberikan pendidikan politik dan kebijakan publik.
Menanggapi hal itu, Pjs Walikota Pematangsiantar Matheos Tan memastikan pihaknya sudah menyampaikannya kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemko Pematangsiantar.
“Sudah disampaikan dalam gelaran apel, bahkan kalau ASN berada di belakang paslon maka tindakan akan ditanggung oleh yang melakukan pelanggaran,” tandasnya.
Dia pun memastikan Pemko Pematangsiantar bersedia dan siap Buat bermitra dan bekerjasama dengan APPKP. (N-2)