Kekuatan Pengamanan Acara Kenegaraan di Kota Nusantara 5.151 Personel

Liputanindo.id – Kekuatan pengamanan acara kenegaraan di Istana Negara Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2023 sebanyak 5.151 personel gabungan.

“Kami lakukan apel gelar Laskar Buat pastikan kesiapan pengaman acara kenegaraan di ibu kota baru Indonesia,” ujar Panglima Komando Gabungan Area Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI M Khairil Lubis di Penajam dikutip dari Antara, Jumat (16/8/2024).

Apel gelar Laskar pengamanan very very important person (VVIP) tersebut di lapangan Mangga Dua di Kecamatan Sepak, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

“Satuan dapat tugas Buat operasi pengaman VVIP hari ulang tahun Indonesia perdana di Kota Nusantara,” jelasnya.

Cek Artikel:  KPK Periksa Empat Saksi Soal Pengaturan Pemenang Lelang di Pemkot Semarang

Selaku aparat pengamanan yang Mempunyai naluri intelijen harus selalu berwaspada kendati situasi terlihat Terjamin, tegas dia, tetapi Bukan boleh beranggapan Terjamin dan terkendali.

Perkembangan situasi terkadang Bukan Dapat diprediksi dan terjadi secara Segera, lanjut dia, maka setiap orang harus responsif menyikapi perkembangan tersebut.

Menciptakan kondisi Terjamin Bukan dapat lakukan secara Sendiri, sehingga diperlukan integrasi antar instansi TNI, Polri, pemerintah maupun masyarakat agar peringatan kemerdekaan Indonesia menjadi istimewa.

Khairil Lubis meminta personel gabungan melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional, serta ikuti aturan dan hukum yang berlaku.

Kemudian ikuti setiap perkembangan situasi, jangan pernah lengah dan responsif terhadap setiap gangguan atau ancaman.

Cek Artikel:  DPR Absahkan Revisi UU Keimigrasian Jadi Undang-Undang

“Tingkatkan selalu koordinasi Buat wujudkan integrasi dan integritas antar instansi dan kerahkan kemampuan Buat laksanakan tugas,” katanya.

Personel pengamanan bertugas mencegah, menghindari dan menghadapi segala ancaman yang mungkin dapat mengganggu kegiatan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di ibu kota baru Indonesia, demikian Khairil Lubis.

Mungkin Anda Menyukai