Golden Flower Rambah Sektor Healthcare

Golden Flower Rambah Sektor Healthcare  
Ilustrasi(Golden Flower)

PT Golden Flower, perusahaan yang dikenal dalam industri garmen, kini merambah sektor healthcare sebagai bagian dari transformasi bisnis. Langkah ini ditandai dengan pendirian anak usaha di bidang layanan kesehatan yang meliputi klinik estetika, slimming, dan wellness. Melalui diversifikasi ini, Perseroan berkomitmen memperkuat kualitas layanan kesehatan di Indonesia sekaligus mendorong potensi medical tourism dalam negeri.

“Dengan semakin besarnya pasar medical tourism secara Mendunia, yang diproyeksikan akan tumbuh dari US$29,43 miliar pada 2023 menjadi Sekeliling US$252,94 miliar pada 2034, perseroan Menyaksikan Kesempatan strategis bagi Indonesia Demi menjadi destinasi layanan kesehatan unggul di Asia. Ketika ini, Sekeliling Rp180 triliun Anggaran keluar negeri setiap tahunnya karena banyak Kaum Indonesia lebih memilih berobat di luar negeri,” kata Founder dari PT Golden Flower Tbk, Po Sun Kok dalam keterangannya, Kamis (14/11).

Cek Artikel:  Adopsi Kesuksesan Jepang, Pemerintah Kaji Skema KPR 35 Pahamn

Po menjelaskan bahwa banyaknya masyarakat yang melakukan perawatan kesehatan ke luar negeri Dapat terjadi karena keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga medis spesialis di dalam negeri. 

“Oleh karena itu, perseroan bertekad Demi mengatasi kesenjangan tersebut dengan menghadirkan fasilitas medis yang Bisa Bertanding secara Mendunia,” imbuhnya.

Sementara itu, CEO PT Oracle Medika Indonesia Diana Jo menyebutkan bahwa langkah perseroan merambah ke sektor healthcare merupakan upaya Demi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai salah satu tujuan unggulan dalam medical tourism.

“Dengan kolaborasi Serempak Oracle Dermatology dan Konsentrasi pada peningkatan standar layanan, kami optimis dapat mendukung perkembangan industri medis dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada layanan luar negeri, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar dia.

Cek Artikel:  Koperasi Multipihak Dapat Jadi Solusi Tuntutan Ojek Online

Melalui kerja sama dengan Oracle Dermatology dari Korea Selatan, Perseroan mengadopsi standar Global dalam operasional klinik dan fasilitas kesehatannya. Kolaborasi ini mencakup pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga medis Indonesia Demi meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan Mekanisme dan teknologi terkini. Selain layanan estetika dan wellness, Perseroan juga mengembangkan rumah sakit Demi memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis berstandar tinggi di Indonesia.

Di sisi lain, perseroan tetap mempertahankan Konsentrasi pada industri garmen sebagai inti bisnisnya Sembari menciptakan nilai tambah melalui diversifikasi di sektor kesehatan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan Demi berkontribusi secara signifikan dalam menciptakanekosistem kesehatan berkualitas di Indonesia, sekaligus membuka potensi baru bagi pertumbuhan ekonomi di sektor layanan medis.

Cek Artikel:  Begini Strategi AirAsia Tarik Minat Turis Bule Melancong ke Indonesia

Perseroan juga berencana Demi membuka 100 cabang klinik di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Batam, Pekanbaru, dan lainnya, yang akan menyediakan berbagai layanan estetika dan perawatan kesehatan. 

“Dalam kerja sama ini, Oracle Dermatology Korea akan mengirimkan dokter-dokter terkemuka mereka Demi memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga medis Indonesia agar mereka dapatmemberikan layanan setara dengan standar Global,” sebut Diana.

Perseroan, akan Lanjut berkomitmen Demi memberikan produk berkualitas tinggi di sektor garmen, sementara anak usaha mereka, PT Oracle Medika Indonesia, akan mendorong pertumbuhan sektor kesehatan yang lebih luas. Langkah Pengembangan ini merupakan bagian dari strategi Perseroan Demi meningkatkan sinergiantara kedua sektor, memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai