14 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi Akibat Terjangan Badai Tropis Trami

14 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Mengungsi Akibat Terjangan Badai Tropis Trami
Badai tropis Trami yang menghantam Filipina mengakibatkan kerusakan besar di Area utara negara itu.(AFP)

BADAI tropis Trami melambat Ketika bergerak ke arah barat laut di atas Luzon Utara, Filipina,  kata badan cuaca Punya pemerintah, Kamis (24/10).

Siklon tropis yang dikenal oleh Anggota Filipina dengan nama ‘Kristine’ memicu banjir besar di seluruh Area utara negara itu, dengan lebih dari selusin orang tewas dan beberapa orang hilang.

Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) melaporkan bahwa lebih dari 1 juta penduduk terkena Akibat badai tersebut, dengan ribuan orang kemungkinan mengungsi setelah tanah longsor dan hujan deras, foxweather.com melansir.  

Situs Informasi abs-cbn.com melaporkan, tim penyelamat Filipina menerobos banjir setinggi dada pada Rabu (23/10) Kepada menyelamatkan Anggota yang terjebak oleh Severe Tropical Storm Kristine (Trami), yang telah menewaskan 14 orang dan memaksa ribuan orang mengungsi Ketika badai tersebut bergerak menuju pantai timur.

Cek Artikel:  Soal Belasan WNI Jadi Korban Penipuan Kerja di Myanmar, Kemlu RI Koordinasi Ketat dengan KBRI Yangon

Hujan deras telah mengubah jalan-jalan menjadi sungai, menenggelamkan seluruh desa, dan mengubur beberapa kendaraan dalam endapan yang dilepaskan oleh hujan deras.

Setidaknya 32.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Filipina utara, kata polisi, Ketika badai semakin dekat ke pulau Primer Filipina, Luzon.

Kristin telah mengakibatkan kegiatan belajar mengajar dan pekerjaan kantor dihentikan, penerbangan dibatalkan, dan layanan listrik dan air terganggu.

Badai tersebut diperkirakan akan menghantam pantai Isabela pada Kamis (24/10) Awal hari, sedikit melemah Ketika melintasi pulau dan menuju Laut China Selatan, menurut badan cuaca nasional Filipina. (B-3)

Mungkin Anda Menyukai