Liputanindo.id – Tiga remaja putri di Cianjur, Jawa Barat, melumpuhkan polisi gadungan yang membawa kabur ponsel Punya korbannya. Sebelumnya, tiga remaja kejar-kejaran dengan pelaku sejauh 12 kilometer, Jumat (21/6).
Kapolsek Sukaluyu Kompol Yayan Suharyana di Cianjur, Sabtu kemarin mengatakan, bahwa tertangkapnya polisi gadungan atas nama Denniz Setiawan Penduduk Kota Cimahi berawal dari kecurigaan tiga remaja putri atas nama Dirsi (14), Amira (14), dan Nasya (14) Penduduk Kecamatan Sukaluyu.
“Ketiganya merasa curiga dengan gelagat polisi gadungan yang tiba-tiba menghentikan mereka Demi melintasi jalan lingkungan, tempat tinggalnya. Mereka diancam akan ditilang atau meminta Ampun dengan menyerahkan telepon genggam miliknya,” kata Yayan.
Salah seorang dari remaja tersebut diminta Demi naik sepeda motor pelaku menuju kantor desa. Tetapi, korban diturunkan di tengah jalan, kemudian pelaku melarikan diri. Mengetahui hal tersebut, Amira dan Nasya mencoba mengejar pelaku.
Hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan oleh dua remaja putri yang menabrakkan sepeda motornya dengan sepeda motor Punya pelaku hingga terjungkal. Penduduk Sekeliling lantas meringkus pelaku, kemudian menyerahkannya pada polisi.
“Pelaku ditangkap di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Jalan Raya Ciranjang. Demi ini pelaku sudah ditangkap dan kasusnya diserahkan ke Polsek Ciranjang,” katanya.
Berdasarkan keterangan korban Amira, pihaknya sudah curiga dengan gelagat polisi gadungan tersebut ketika tiba-tiba diberhentikan. Korban lantas diberikan pilihan ditilang atau minta Ampun dan harus dilakukan di kantor desa.
“Saya curiga karena pria tersebut Kagak seperti polisi biasanya. Dia memberikan pilihan mau ditilang atau meminta Ampun. Saya lantas pilih meminta Ampun, tetapi dia minta kami mengumpulkan telepon genggam dan minta satu Sahabat ikut sepeda motornya,” kata Amira.
Dia dan temannya yang lain diminta mengikuti dari belakang. Tetapi, selang beberapa Demi pelaku sudah Kagak membonceng Disri dan berusaha mempercepat laju sepeda motornya sehingga Amira mencoba mengejar hingga akhirnya menabrakkan sepeda motor hingga pelaku terjatuh.
“Kami sempat menendang sepeda motor pelaku, tetapi hanya oleng. Hingga akhirnya terjebak Sendat di Jalan Raya Ciranjang, kami tabrakan sepeda motor pelaku hingga terjungkal dan kami teriak minta tolong hingga akhirnya pelaku ditangkap Penduduk dan polisi,” katanya.