Pj Gubernur Sulsel Zudan Bantu Korban Kebakaran TPA Makassar

Liputanindo.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh membantu korban kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, di Jalan AMD Borong Jambu, Kecamatan Manggala, Makassar.

Sokongan yang diserahkan berupa 25 paket family kit, 25 selimut, 25 kids ware, 50 paket makanan siap saji, 25 kasur, 50 paket makanan anak, dan 50 tenda gulung.

“Pak Gubernur turut prihatin dan berduka sekaligus menyerahkan bantuan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo, Rabu (4/9/2024).

Kejadian kebakaran terjadi pada Kamis 30 Agustus 2024 sekira pukul 00.15 Wita yang berdampak pada 23 rumah yang dihuni oleh 25 kepala keluarga dengan 108 jiwa. Pemukiman tersebut mayoritas rumah panggung non-permanen dan semi permanen.

Cek Artikel:  PKS Tak Sasarankan Jumlah Kursi di Kabinet Prabowo: yang Krusial Kita Berbarengan-sama Membangun Bangsa

Selain bantuan langsung juga ada bantuan juga telah diserahkan di posko induk. “Posko induk ini untuk menyatukan semua bantuan, sekaligus sebagai tempat mengecek apabila ada warga membutuhkan pertolongan, baik itu terkait kesehatan dan lain,” ujarnya.

Terdapatpun Ketua RT 07/RW 04 Kelurahan Tamangappa, Nursinar mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah kepada warga.

“Terima kasih telah memberikan bantuan kepada warga saya yang terdampak dan telah ditimpa musibah,” ucapnya.

Salah seorang korban, Kasmawati, mengungkapkan harapannya agar pemerintah dapat memberikan bantuan berupa balok dan seng untuk membantu mereka membangun kembali rumah yang terbakar.

Ia menyampaikan saat ini mereka hanya bisa berteduh di tenda, sementara anak-anak juga tidak bisa bersekolah karena pakaian mereka ikut terbakar.

Cek Artikel:  Viral Pria Berseragam TNI Keroyok Dua Polisi Nongkrong di Kepri

“Kalau pulang memulung, kalau tidak ada rumah, apa mau kita pakai berteduh. Sekarang kami berteduh di tenda,” tuturnya.

“Anak-anak sudah beberapa hari tidak masuk sekolah, karena bajunya terbakar,” keluhnya.

Mungkin Anda Menyukai