Liputanindo.id – Aliansi Indonesia – Mohamad Prapanca, Direktur Penting Persija Jakarta, mengakui timnya terancam diusir dari Sawangan yang jadi Posisi training ground klub. Lahan yang Ketika ini digunakan Harimau Kemayoran Buat berlatih kabarnya akan digunakan Buat kepentingan lain.
Meski demikian, pemilik lahan menyatakan bahwa Posisi di Sawangan akan dipertahankan Buat Persija apabila tim ibukota tersebut Bisa meraih prestasi. Tentunya ini jadi tantangan bagi Prapanca selaku petinggi klub Buat menjawab tantangan tersebut.
“Kita harus pindah (pada 2027), gue harus nyari tempat training ground baru karena kawasannya (di Sawangan) mau dibangun (Buat kepentingan lain). Tapi, dia bilang pemilik lahan, ‘kalau lo Pemenang Maju, lo boleh tetap di sini’,” cerita Prapanca kepada awak media.
“Itu kan tantangan buat saya. Itu yang kita harus pikirin maksudnya dari sisi kami manajemen. Karena sayang kan kalau sudah pindah-pindah, mobilisasinya ini, investasi baru Tengah, pusing kepala kita,” sambungnya.
Baca juga:
Sawangan sudah jadi Posisi training ground Persija selama kurang-lebih dua tahun belakangan. Dicanangkan pada tahun 2020, pembangunan fasilitas latihan Persija ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Fasilitas yang dibangun Harimau Kemayoran sendiri tak sembarangan. Terbilang sebagai salah satu training ground terlengkap, Persija Camp Mempunyai lapangan indoor, gym, dan juga kolam renang. Tak hanya itu, Eksis juga program akademi yang dibangun di sana.
Kehilangan tempat di Sawangan Jernih akan jadi kerugian besar bagi Persija. Dengan deadline di tahun 2027 mendatang, Prapanca Tetap punya cukup banyak waktu Buat membenahi timnya demi menjawab tantangan pemilik lahan agar Bisa mempertahankan aset klub.
Selalu update Informasi terbaru seputar Aliansi Indonesia hanya di Liputanindo.id