PELANGGARAN wilayah udara Jepang oleh pesawat militer Tiongkok sama sekali tidak dapat diterima. Jepang mengerahkan jet tempur untuk mengusirnya dan memanggil pejabat kedutaan Tiongkok di Tokyo guna melayangkan protes.
“Pelanggaran wilayah udara tersebut tidak hanya merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Jepang tetapi juga mengancam keamanan kami”, kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi dalam konferensi pers rutin, dilansir CNA, Selasa (27/8).
Pemerintah Jepang, kata dia, terus memantau peningkatan aktivitas militer Tiongkok di dekat perbatasan dan akan sepenuhnya siap menghadapi setiap pelanggaran wilayah udara. Hayashi menolak mengomentari rincian pembicaraan diplomatik antara Tokyo dan Beijing.
Jepang mengatakan pesawat pengintai Y-9 Tiongkok terbang di atas Kepulauan Danjo di sebelah barat pulau selatan Kyushu selama sekitar dua menit pada Senin (26/8) sebagai pelanggaran pertama wilayah udaranya oleh militer Tiongkok.
Selain pesawat militer, sebuah pesawat Administrasi Kelautan Negara Tiongkok dan sebuah pesawat tak berawak Penjaga Pantai Tiongkok melanggar wilayah udara Jepang masing-masing pada 2012 dan 2017, menurut lembaga penyiaran publik Jepang, NHK. (I-2)
