Hari Asuransi 2024 Meningkatkan Literasi dan Inklusi Buat Perlindungan Keuangan yang Lebih Berkualitas

Hari Asuransi 2024: Meningkatkan Literasi dan Inklusi untuk Perlindungan Keuangan yang Lebih Baik
Hari Asuransi 2024, yang bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan, menyoroti pentingnya asuransi dalam melindungi keuangan masyarakat Indonesia. (Dewan Asuransi Indonesia)

HARI Asuransi diperingati setiap18 Oktober, yang juga  bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan, tahun ini tercatat menjadi perayaan Hari Asuransi ke-18. Menggunakan momentum yang Akurat, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) kembali menunjukkan konsistensinya dalam memperluas jangkauan literasi merefleksikan peran Krusial asuransi bagi masyarakat Indonesia. 

Mengacu kepada literasi dan inklusi pada hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 Agustus 2024, hasil survei menunjukan indeks literasi keuangan Masyarakat Indonesia sebesar 65,43%, naik dibanding tahun 2022 yang hanya 49,68%. 

Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini sebesar 72,02% sementara di tahun 2022 sebesar 85,10%, menunjukan menurunnya indeks inklusi keuangan di Masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri Buat Lalu meningkatkan inklusi khususnya di sektor industri perasuransian. 

Dalam rangka mendukung hal tersebut, Panitia Hari Asuransi 2024 menyelenggarakan serangkaian kegiatan literasi dan inklusi kepada masyarakat luas dengan berbagai acara, Berkualitas sosialisasi maupun promosi dari masing-masing perusahaan asuransi, institusi terkait dan juga kerjasama dengan asosiasi perasuransian di Indonesia. 

Cek Artikel:  Melemah 160 Poin, Rupiah Ditutup di Rp15.428/USD

Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Asuransi 2024, diharapkan masyarakat Pandai lebih mengetahui dan teredukasi tentang pentingnya asuransi. Sejalan dengan hal tersebut dapat dilihat bahwa sisi kinerja industri asuransi secara agregat, berdasarkan statistik OJK pendapatan Iuran pertanggungan menunjukkan peningkatan pada periode Agustus 2024 dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya. 

Pendapatan Iuran pertanggungan asuransi meningkat menjadi Rp376,9 triliun (Agustus 2024) dari Rp360,6 triliun (Agustus 2023). Di sisi lain, RBC industri asuransi Tetap memenuhi batas ketentuan RBC Adalah minimal 120%. Industri Asuransi Biasa Tetap terjaga di 325,62% pada April 2024, sementara industri Asuransi Jiwa di 431,43% pada Juni 

2024. 

Berdasarkan Statistik OJK jumlah Klaim per Agustus 2024 meningkat menjadi Rp300,3 triliun dari Rp280,5 triliun pada Agustus 2023. Hal tersebut dapat menjadi indikator tumbuhnya kepercayaan masyarakat Indonesia kepada perusahaan asuransi sebagai lembaga keuangan yang dapat memberikan jaminan perlindungan. Hal tersebut juga membuktikan Tetap banyaknya kebermanfaatan Mempunyai asuransi sebagai Perlindungan Berkualitas Buat pribadi maupun perusahaan. 

Cek Artikel:  Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi

Ketua Dewan Asuransi Indonesia, Yulius Bhayangkara mengatakan “Peringatan Hari Asuransi bukan sekedar seremonial tahunan, tetapi ini merupakan momentum bagi kita Segala Buat merefleksikan peran Krusial asuransi dalam kehidupan masyarakat. Saya optimis Kalau kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi semakin tinggi maka akan semakin kuat pula perekonomian kita, karena perlindungan asuransi Pandai memberikan rasa Kondusif dan stabilitas bagi individu, keluarga, maupun pelaku usaha,” Jernih Yulius.

Penyelenggaraan Hari Asuransi tahun ini, giliran Asosaisi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) sebagai pelaksana dengan dipimpin oleh Ronny Iskandar sebagai Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, yang berkomitmen Buat melakukan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Asuransi 2024 dengan kembali mengusung tema “Literasi Asuransi Buat Negeri“ dan tagline “Pahami-Miliki-Lindungi” dirinya berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih terlindungi, lebih sadar akan pentingnya asuransi, dan lebih siap dalam menghadapi risiko.

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline ini diangkat Buat menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai asuransi sebagai instrumen perlindungan finansial. Arti Pahami: mengajak masyarakat lebih memahami berbagai produk asuransi dan manfaatnya. Arti Miliki: kami Mau masyarakat mulai membuka diri Buat Mempunyai produk asuransi sesuai dengan kebutuhannya. Arti Lindungi: kami harap masyarakat dapat Konsentrasi pada perlindungan oleh asuransi Buat menciptakan keamanan finansial lebih Berkualitas” ucap Ronny.

Cek Artikel:  Investor Tiongkok Guyur Rp500 Miliar untuk IKN

“Literasi Asuransi Buat Negeri” berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani dan beberapa Universitas dengan Cita-cita dapat meningkatkan perluasan inklusi asuransi kepada masyarakat luas khususnya di sektor UMKM dan Mahasiswa, dengan melakukan kegiatan literasi di beberapa daerah di Indonesia sebagai berikut:

“Dengan rangkaian kegiatan literasi di 17 daerah ini, diharapkan kepercayaan masyarakat menjadi tumbuh dan menjadi Cita-cita Berbarengan bahwa edukasi dan literasi keuangan, khususnya asuransi dapat lebih dipahami dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan pada akhirnya masyarakat menyadari, bahwa perencanaan keuangan diperlukan dengan tetap memperhatikan Pilar Perlindungan yang dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan di masa yang akan datang sehingga menjadikan asuransi sebagai  salah satu pilar terpenting perekonomian di Indonesia,” sebagai penutup dari Ronny Iskandar, Ketua Panitia Hari Asuransi 2024.

Mungkin Anda Menyukai