Mengolah Kardus Jadi Fulus

SEBAGAI salah satu pelaku industri kreatif, Sanjaya Akmal Arifin, 40,  juga merasakan Akibat pandemi covid-19 ini pada usahanya di Depok.

Tetapi, tak lantas menyurutkan semangat pria yang akrab disapa Baba itu Demi Maju berkreasi mengampanyekan konsep dekorasi ramah lingkungan.

“Kalau Demi Ketika ini karena industri event itu total stop dari awal pandemi, jadi kita enggak Eksis kegiatan dekorasi. Paling saya Sekadar ngerjain pesanan mainan pribadi saja,” terang CEO Bumi Kardus ini.

Dekat lima tahun pria yang Mempunyai hobi bersepeda ini berkutat dengan kardus.

Menurutnya, kardus merupakan material alternatif yang mudah dibentuk menjadi berbagai hal dan mudah didapatkan.

Ia Pandai mengolah kardus bekas menjadi benda bernilai guna dan melestarikan lingkungan.

Cek Artikel:  https://mediaindonesia.com/video/detail_video/1528-bedah-editorial-mi-menguji-objektivitas-kejaksaan

Selain itu, kardus juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material lainnya Apabila digunakan sebagai material dasar Demi membangun instalasi maupun dekorasi.

Selainan mainan replika, jenis-jenis produk yang biasanya diproduksi adalah wahana bermain anak, dan instalasi dekorasi seperti booth portable, showroom stands, dan backdrop studio TV.

Mungkin Anda Menyukai