Kemenlu Palestina Sebut Israel Ekploitasi Perang Demi Ambil Alih Masjid Al-Aqsa

Liputanindo.id YERUSALEM – Kementerian Luar Negeri Palestina menuduh Israel mengeksploitasi kesibukan dunia atas perang Israel di Gaza Demi merebut kendali Masjid Al-Aqsa di Distrik pendudukan Yerusalem Timur. Hal itu  disampaikan Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan.  

“Israel mengeksploitasi kesibukan atas perang genosida di Jalur Gaza dan melakukan lebih banyak aksi Yudaisasi terhadap Masjid Al-Aqsa,” kata Kemlu Palestina lewat pernyataan.

Baca Juga:
Presiden AS Sebut Tragedi Gaza Bukan Genosida

Pihaknya mengutuk keras serangan Laskar Israel terhadap jamaah Palestina dan Embargo masuk ke Masjid Al-Aqsa serta mengecam serangan terhadap jurnalis yang Eksis di Posisi kejadian.

Pada Jumat (22/12/2023) pagi waktu setempat, polisi Israel menyerang Anggota Palestina di Yerusalem Timur setelah melarang mereka masuk ke Masjid Al-Aqsa Demi salat Jumat.

Cek Artikel:  RSUD dr Soetomo: Relawan Prabowo-Gibran Korban Penembakan di Sampang dalam Kondisi Sadar dan Bagus

Menurut saksi mata, polisi Israel menembakkan bom Bunyi dan gas air mata ke Anggota Palestina.

Sejumlah besar polisi diterjunkan di pintu gerbang Kota Uzur Yerusalem dan dibangun pos pemeriksaan Demi menghalangi jamaah melintas. Hanya lansia saja yang diizinkan menyeberang.

Sejak konflik terbaru Gaza meletus pada 7 Oktober, polisi Israel telah memberlakukan Restriksi ketat akses masuk ke masjid, terutama pada Jumat, dilansir dari laporan Antara.

Golongan ekstrem pemukim Israel di Tepi Barat juga semakin intens menyerang Anggota Palestina, situasi yang dikecam PBB dan sejumlah negara. (IRN)

 

Baca Juga:
Rusia Desak Penerapan Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza

 

Mungkin Anda Menyukai