UPI Gelar Dies Natalis ke-70, Torehkan Banyak Lelahan

UPI Gelar Dies Natalis ke-70, Torehkan Banyak Capaian
Rektor UPI Prof M Solehuddin menyampaikan perkembangan kampusnya dalam beberapa tahun terakhir.(MI/NAVIANDRI)

PADA kurun 4 tahun terakhir Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memperlihatkan capaian besar dalam banyak hal. Lelahan ini mencerminkan transformasi cepat dan dedikasi tanpa henti dari semua sivitas akademik UPI untuk mencapai visi sebagai mercusuar pembelajaran
dan penelitian.

Kemajuan UPI sebagai suatu universitas diukur berdasarkan delapan Indikator Kinerja Esensial (IKU) yang ditetapkan oleh Kepmendikbud No. 3/M/2021. Indikator ini memberikan peta jalan yang jelas bagi universitas untuk berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan nasional.

Pencapaian UPI dalam setiap indikator tersebut tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusional, tetapi juga kecerdasan strategis dalam beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21.

Kemajuan UPI terlihat nyata dalam peningkatan signifikan di seluruh IKU yang mencakup area-area penting, seperti daya saing lulusan, keterlibatan mahasiswa dalam dunia nyata, aktivitas dosen di luar kampus, serta internasionalisasi program akademik.

Cek Artikel:  Erha Buka Layanan di Cimahi, Suguhkan Pengalaman Perawatan Kulit dan Rambut Terbaik

Pada 2023, UPI semakin memperkokoh posisinya dengan capaian 74,3%, menempatkan UPI di antara 5 yang terbaik di Indonesia.

Rektor UPI Prof M Solehuddin pada acara perayaan Dies natalis UPI ke 70, Senin (21/10) mengatakan, dengan capaian tersebut peringkat UPI dalam capaian IKU juga naik dari posisi ke-11 dari 12 PTN-BH pada 2020 menjadi posisi ke-5 dari 21 PTN-BH pada 2023.

Lelahan tersebut menunjukkan reputasi UPI yang semakin meningkat, tidak hanya sebagai pusat keunggulan pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mendorong visi nasional untuk menjadi negara berbasis pengetahuan yang kompetitif.

“Pertumbuhan kinerja ini juga membawa dampak finansial yang positif, dengan peningkatan insentif dari pemerintah, dari sekitar Rp1 miliar pada 2020 menjadi sekitar Rp7 miliar pada 2023,” ujarnya.

Cek Artikel:  Atasi Masalah Sampah, Pemkot Bandung Ajak Anggota Terlibat Program Bank Sampah

Menurut Solehuddin, dalam ekspansi akademik, peningkatan jumlah mahasiswa dan kualitas pendidikan pada 2024, UPI mencatat lonjakan tajam dalam penerimaan mahasiswa. Total 10.296 mahasiswa naik dari
8.476 pada 2020, yang berarti kenaikan sebesar 21,47%.

Diminati

Reputasi UPI sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa menunjukkan bahwa UPI, kini menjadi universitas yang diminati oleh para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Sementara jumlah mahasiswa pada program pascasarjana UPI, secara umum masih relatif stabil, walaupun untuk beberapa prodi perlu upaya revitalisasi dan sosialisasi lebih giat lagi.

“Salah satu catatan positif terkait mahasiswa pascasarjana adalah
peningkatan jumlah penerima beasiswa LPDP yang memilih UPI untuk melanjutkan studi mereka. Ini merupakan bukti dari citra positif UPI di kalangan akademisi berprestasi sehingga memperkuat posisi UPI sebagai destinasi unggulan untuk studi lanjutan,” papar Solehuddin.

Cek Artikel:  Member Fraksi NasDem DPRD Jawa Barat Sambut Bagus Orientasi yang Digelar Kemendagri

UPI lanjut Solehuddin, juga memperkuat hubungan internasional melalui berbagai program pertukaran, mobilitas mahasiswa dan kolaborasi global.
Partisipasi UPI dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), telah memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti mobilitas keluar dan masuk, dengan UPI secara konsisten menarik lebih banyak mahasiswa inbound setiap tahunnya.

Pada 2024, UPI bekerja sama dengan lebih dari 232 perguruan tinggi mitra domestik dan berbagai universitas internasional ternama, seperti Curtin University, University of Melbourne, University of York, Universiti Malaya, dan National University of Singapore.

Selain itu juga dengan Tohoku University, Seoul National Univesity, Taskent State University of Economics, Windesheim University of Applied Science, Technische Universität Dresden dan University of Szeged.

Mungkin Anda Menyukai