Nusrtdinov Zayan Fatih, Atlet Berkuda Termuda yang Raih Medali Emas di PON 2024

Nusrtdinov Zayan Fatih, Atlet Berkuda Termuda yang Raih Medali Emas di PON 2024
Atlet berkuda Nusrtdinov Zayan Fatih (kelima dari kanan), peraih medali emas PON 2024.(DOK PRIBADI)

ATLET berkuda Nusrtdinov Zayan Fatih meraih medali emas pada gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabor Berkuda Equestrian yang baru saja usai diselenggarakan di Venue Berkuda Jericho Stable, Sei Rampah, Sumatera Utara.

Dinov dengan usia 14 tahun menjadi atlet termuda di cabor Berkuda Equestrian turun di nomor Show Jumping (Meloncat Rintangan) 110 cm Individual U-21 dari total 16 atlet wakil dari sembilan kontingen.

Pada pertandingan tersebut, atlet yang mewakili kontingen tuan rumah Sumut itu berpasangan dengan kudanya Lenneke tampil apik pada dua babak yang dilombakan dengan meraih hasil sempurna Double Clear Round.

Baca juga : Prestasi Jakarta di PON 2024 Jadi Momentum Kebangkitan Industri Olahraga Berkuda Nasional

Dia juga menorehkan catatan waktu tercepat 67,76 detik di babak pertama dan 47,59 detik di babak kedua sekaligus berhasil menyisihkan lawan-lawannya di nomor bergengsi ini.

Cek Artikel:  Coco Gauff Tembus Perempat Final China Open setelah Osaka Mundur

“Alhamdulillah meskipun harus menghadapi berbagai kendala tapi akhirnya Dinov dan Lenneke berhasil meraih medali emas. Lenneke yang harus melalui jalur darat ke arena PON di Sumatra Utara dengan menghabiskan waktu tempuh selama lima hari memang datang cukup terlambat dengan menyisakan waktu latihan dan adaptasi hanya tiga hari,” kata ibunda Dinov, Riyanti Kutty Nurinda, di Jakarta, Rabu (25/9).

Berbagai strategi ditempuh tim untuk mempersiapkan diri jelang pertandingan di antaranya konsultasi yang intensif bersama dokter hewan untuk mengatasi faktor kelelahan akibat perjalanan panjang yang ditempuh Lenneke.

Baca juga : Putri Irfan Hakim Raih Medali Emas PON 2024

Instruktur berkuda Dinov, Albert Pelealu, sampai menyusun pola latihan khusus agar Dinov dan Lenneke cepat beradaptasi dengan lingkungan dan cuaca disekitar venue pertandingan.

Cek Artikel:  Kans Timnas Indonesia Mencuri Poin Rival Bahrain

Sementara itu, Dinov sempat merasakan demam panggung saat pertama kali turun di pertandingan bergengsi sekelas PON dengan berbagai kendala yang harus dihadapinya. Dinov dan tim bekerja keras untuk menjadikan tekanan yang timbul menjadi energi positif agar bisa tampil dalam performa terbaik saat pertandingan.

“Memang awalnya sempat sedikit nervous, tapi berkat dukungan yang besar dari tim DNV Equestrian yang datang ke Medan, akubisa fokus di pertandingan untuk bermain bagus,” tutur Dinov.

Baca juga : Jakarta Pemenang Lazim Pacu Kuda di PON 2024

 Terdapatpun medali emas yang diraihnya pada PON XXI Aceh Sumut 2024 menjadi penghargaan tertinggi bagi karier atlet muda binaan DNV Equestrian. Dia baru pertama kali berpartisipasi di ajang sebesar PON.

Cek Artikel:  Pengamat Kritik Persiapan PON 2024 soal Sarana dan Jumlah Cabor

Sebelumnya, Dinov juga berhasil meraih prestasi berbagai ajang kompetisi berkuda baik tingkat lokal, nasional, maupun di tingkat internasional. Bahkan, selama karirnya sejak tahun 2022 saja, Dinov telah mengkoleksi  tidak kurang dari 168 medali emas dari berbagai ajang kompetisi berkuda yang diikutinya.

 Dinov menyampaikan akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa tampil di ajang Youth Olimpic yang akan diselenggarakan di Dakkar, Senegal pada tahun 2026 mendatang. Sejumlah agenda pertandingan dari kejuaraan-kejuaraan berkuda pun tengah dipersiapkan Tim DNV Equestrian untuk ajang persiapan bagi Atlet masa depannya tersebut.

“Salah satu persiapan menuju ajang Youth Olimpic 2026 adalah dengan berusaha tampil bagus di pertandingan-pertandingan seri FEI Jumping World Challenge (JWC) Indonesia di musim kompetisi Pahamn 2025 mendatang,” ujarnya. (Z-6)

Mungkin Anda Menyukai